TEBINGTINGGI (MS) – Belas warga Kota Tebingtinggi mendapat hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan benar. Habis itu, mereka didata dan diberikan peringatan lisan serta masker.
Mereka dijaring dalam Operasi Yustisi tim gabungan penegakan Prokes (Protokol Kesehatan) COVID- 19 terdiri dari Polsek Padang Hilir, Koramil 13/TT, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tebingtinggi, beserta Unsur Kelurahan, Jumat pagi (06/11).
Operasi Yustisi dilakukan di Simpang Tiga Jalan Darat Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, dipimpin Kapolsek Padang Hilir AKP Pahotan Manurung SH. Warga yang melintas naik sepeda motor di lokasi tersebut, kedapatan tidak mengenakan masker.
Kapolsek Padang Hilir AKP Pahotan Manurung mengatakan, masih ada belasan warga yang tidak patuh melaksanakan Prokes dengan memakai masker saat berkegiatan di luar rumah.
Kepada pelanggar Prokes diberikan sanksi berupa hukuman untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai selesai dan harus hafal, jelas Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, selain harus menyanyikan lagu Indonesia Raya, warga pelanggar Prokes didata dan diberikan teguran tertulis dan lisan sebagai efek jera bagi pelanggar Prokes.
Giat Operasi Yustisi untuk penegakan Prokes COVID-19, dilakukan secata moblie dan stationary di wilayah hukum Polsek Padang Hilir.
“Setiap hari kita menggelar Operasi Yustisi
guna menjalankan Pergub Propinsi Nomor 34 Tahun 2020 dan Perwa Tebinggtinggi Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.
Melalui giat Operasi Yustisi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Laporan : napit
