Tips Mengonsumsi Kurma bagi Orang dengan Diabetes

Ilustrasi. Kurma dikenal akan kandungan gula alaminya yang tinggi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

JAKARTA (MS) — Kurma dikenal sebagai buah dengan rasanya yang manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang dengan diabetes saat akan mengonsumsi kurma.

Diabetes sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Penyakit ini sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya seringkali tak disadari, namun bisa mematikan jika tak ditangani serius.

Orang dengan diabetes harus membatasi asupan gula tidak lebih dari 25 gram sehari, termasuk gula dalam nasi, minuman, dan kudapan.

Lalu, amankah konsumsi kurma bagi penderita diabetes? Sebelum menjawab ini, ada baiknya Anda mengetahui kandungan nutrisi dalam buah kurma.

Nutrisi kurma

Ahli Gizi Samuel Oetoro mengatakan, dalam 100 gram kurma kering yang beredar di pasaran biasanya memiliki 285 kalori, 50-75 gram karbohidrat, dan 5-7 gram serat. Kurma kering juga mengandung protein, antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh.

Meski tinggi karbohidratnya, kandungan fruktosa (gula alami) dalam kurma kering lebih tinggi dari kandungan glukosanya. Kurma juga mengandung serat yang memperlambat proses penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tidak langsung melonjak setelah satu asupan.

Meski demikian, orang dengan diabetes harus tetap membatasi konsumsi kurma. Pasalnya, asupan gula harian tak hanya berasal dari kurma.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orang dengan diabetes saat akan mengonsumsi kurma.

1. Konsumsi kurang dari 2 buah

Dokter spesialis penyakit dalam, Rudy Kurniawan mengatakan, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi kurma terbatas, tidak lebih dari 2 buah kurma sehari. Pasalnya, penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi glukosa lebih dari 25 gram.

Sementara dalam 100 gram kurma kering (5-7 buah) mengandung 75 gram karbohidrat. Konsumsi kurma yang dianjurkan bagi penderita diabetes tidak lebih dari 2 buah atau sekitar 20 gram karbohidrat, bergantung pada jenis kurma dan besar kurma itu sendiri.

“Untuk penyandang diabetes, 1-2 buah kurma ini enggak jadi masalah,” kata Rudy.

2. Tidak dibuat jus

Samuel mengatakan, 2 butir kurma sebaiknya dikonsumsi langsung dan tidak diolah menjadi jus atau sari kurma. Pengolahan tersebut dapat menurunkan atau menghilangkan kadar serat, sementara kadar karbohidratnya tetap.

Serat dibutuhkan oleh penderita diabetes untuk memperlambat proses penyerapan karbohidrat dalam tubuh.

“Karena seratnya yang penting, konsumsi kurma sebaiknya langsung dimakan, tidak diolah menjadi jus atau konsumsi sari kurma yang seratnya rendah,” kata Samuel.

3. Tidak dikonsumsi sekaligus

Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi buah kurma sekaligus dalam satu waktu.

Menurut Rudy, orang dengan diabetes bisa “menyicil” konsumsi kurma, misalnya dalam selang waktu sejam setelah makan satu butir kurma.

Jika penderita diabetes masih ragu untuk mengonsumsi kurma, ada baiknya makan 1 butir kurma sebelum beraktivitas atau berolahraga, kemudian disusul 1 butir lainnya setelah selesai olahraga.

Setelah makan kurma, penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang tinggi gula, dan perbanyak minum air putih.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed