JAKARTA (MS). — Sayuran dikenal sebagai pilihan makanan kaya nutrisi. Beberapa sayuran patut dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Di masa pandemi, sistem kekebalan tubuh menjadi sangat penting. Imun yang kuat melindungi tubuh dari ancaman infeksi virus corona penyebab Covid-19.
Makanan jadi salah satu faktor kunci sistem kekebalan tubuh. Makanan yang dikonsumsi akan menentukan imun tubuh seseorang.
Tak hanya buah-buahan, sayur juga jadi makanan bernutrisi yang bisa meningkatkan imun tubuh.
Berikut beberapa sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengutip berbagai sumber.
1. Paprika merah
Paprika merah mengandung hampir tiga kali lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk. Paprika juga menjadi sumber beta karoten yang kaya.
Mengutip Healthline, selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu menjaga kesehatan kulit. Beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, juga membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
2. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin dan mineral. Dikemas dengan vitamin A, C, E, serat, dan banyak senyawa antioksidan lainnya, brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran tersehat.
Untuk mempertahankan manfaat kesehatannya, upayakan untuk tidak memasaknya atau mengolahnya terlalu lama. Penelitian menunjukkan, mengukus adalah cara terbaik untuk menjaga nutrisi dalam makanan.
3. Bayam
Bayam mengandung banyak senyawa antioksidan dan beta karoten. Keduanya diketahui dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit atau infeksi.
Sama seperti brokoli, kurangi proses pengolahan demi mempertahankan nutrisi pada bayam.
4. Bawang putih
Sama seperti lainnya, bawang putih juga dikenal akan banyak manfaatnya. Salah satunya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengutip Eat This Not That, sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan manfaat tersebut. Ditemukan bahwa angka kasus flu pada kelompok penelitian ditemukan menurun setelah peserta mengonsumsi bawang putih selama tiga bulan.
5. Jamur
Jamur ditemukan bermanfaat untuk sistem imun. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur setiap hari selama empat minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan kekuatan sel-T yang meningkatkan kekebalan.
Tak hanya itu, kondisi tersebut juga membantu menurunkan protein pemicu peradangan. Dengan demikian, jamur juga bisa bertindak sebagai agen anti-inflamasi.(CNN Indonesia).
