Natal GSRI Kabanjahe, Hikmat Penuh Sukacita

Karo, RAGAM71 views
Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit memberikan renungan natal dalam ibadah natal GSRI Kabanjahe di Jalan Veteran, Kabanjahe, Karo

MEDAN (MS) – Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Kabanjahe merayakan natal penuh sukacita dan berlangsung hikmat di gedung GSRI Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat malam (17/12/2021).

Doa pembuka oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit dan dilanjutkan pujian Hormati Hu.

Acara natal dipandu oleh HT Pilip Ginting berjalan penuh sukacita dan terpancar dari kepujian dan penyembahan dari Hamba -hamba Tuhan, anak-anak sekolah minggu, Pemuda–Pemudi, kaum bapak, ibu jemaat GSRI Kabanjahe, vocal group, duet, Sekolah Alkitab dan undangan mewarnai kegembiraan atas kelahiran sang Juruselamat dunia.

Kepujian bagi Tuhan dikumandangkan oleh anak sekolah minggu yaitu pujian Selamat-selamat datang, hari ini ialah hari Natal, Girang besar, mari kita pergi ke kota Betlehem,Yesus Raja damai, Mari semua orang, Seribu lilin, Yesus Terang dunia, lilinku terang, Gebyar natal, hari ini telah lahir, ajaibnya natal, telah lahir juruselamat, ke Betlehem, hai siarkan di Gunung, Havenu syalom, doa buat damai dan selamat hari natal.

Perayaan natal GSRI Jemaat Kabanjahe ini juga diwarnai dengan Liturgi anak-anak sekolah minggu dan pemuda – pemudi.

Lagu malam kudus diiringi penyalaan lilin -lilin kecil bagi seluruh hadirin turut menyemarakkan suasana natal. Natal ini dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dihadiri sekitar 80 Hamba-Hamba Tuhan yang berasal dari cabang GSRI di tanah air.

Renungan natal disampaikan oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Ependi Bukit. Dalam renungannya disampaikan makna natal sebagai pernyataan jangan takut, karena ada berita kesukaan yang besar bagi seluruh bangsa (Lukas 2 : 10).

“Pernyataan ini menunjukkan bahwa sukacita besar karena Yesus sang Juruselamat telah lahir bagi seluruh bangsa. Jadi kelahiran Yesus membawa sukacita dan damai sejahtera, karena kasih-Nya tidak terbatas, janji Tuhan itu sangat indah, namun kita harus hidup benar, bertambah benar, kudus bertambah kudus, maka dia akan memberkati dan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman, tandas Gembala Sidang GSRI, mengutip Matius 28:20 .

Laporan : Rahel Sukatendel

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed