TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pj. Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. menerima kunjungan kerja kepala BPJS Kesehatan Lubuk Pakam dr. Nur Eva Parindury,. M.Si,. AAAK bersama rombongan di rumah dinas Wali Kota Tebingtinggi Jalan Dr. Sutomo, Senin (04/7/2022).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi hal peningkatan kerjasama BPJS Kesehatan dengan UPTD RSUD dr. H. Kumpulan Pane dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota mengungkapkan bahwa sistem rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan yang mengharuskan pasien yang dirujuk terlebih dahulu harus melalui rumah sakit tipe D sebelum ke tipe C, B dan A.
Menurut Pj. Wali Kota sistem tersebut menyebabkan akan memicu berbagai masalah, diantaranya banyaknya antrean, kepadatan di rumah sakit tipe C dan D, dan sebaliknya akan membuat rumah sakit tipe A dan B kekurangan pasien serta sebagian warga harus berobat ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggalnya.
“Kami meminta bantuan dari BPJS Kesehatan, menyerahkan persoalan ini untuk bersama-sama kita cari solusinya, bersinergi kolaborasi. Dengan salah satu solusi ialah melalui zonasi wilayah,” ucap Pj. Wali Kota.
Senada dengan Pj. Wali Kota, Kepala BPJS Kesehatan Lubuk Pakam dr. Nur Eva Parinduri mengatakan bahwa sistem zonasi untuk memastikan bahwa peserta JKN terlayani sesuai dengan kebutuhan dan kesediaan sarana dan pra sarana.
Misalnya, bagi pasien dengan kebutuhan khusus seperti kemoterapi atau radioterapi bisa langsung dirujuk ke rumah sakit kelas B atau bahkan A apabila kebutuhan pasien tidak tersedia di rumah sakit kelas C.
“Sistem zonasi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan ialah untuk memastikan bahwa peserta JKN terlayani sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana dan pra sarana, memberi kepastian terlayani di faskes tersebut,” ujarnya.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota, Kadis kesehatan dr. Muhammad Iqbal, Sp.P., Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Kepala RSKP dr. Irwansyah dan Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan.
Laporan : napit
