TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Para pedagang daging dari beberapa pasar di Kota Tebingtinggi mendatangi gedung DPRD kota setempat untuk menyampaikan keluhan terkait munculnya pedagang daging liar tidak pada tempatnya dan harga dibawah harga pasaran.
Sudah memasukkan surat 2 minggu yang lalu ke DPRD dan Wali Kota Tebingtinggi, namun surat berisi keluhan tersebut belum ditanggapi, sehingga membuat para pedagang mendatangi DPRD Tebingtinggi.
Para pedagang menyebutkan, pada akhir Desember ada muncul pedagang daging liar di Pasar Inpres yang bukan warga Tebingtinggi dan berjualan tidak pada tempatnya.
Parahnya lagi, pedagang daging liar tersebut menjual harga daging dibawah harga pasaran.
“Kami sudah melaporkan masalah ini ke Dinas Perdagangan, namun belum disikapi dengan baik. Bahkan terkait masalah tersebut, pedagang daging sudah menyurati Pj Wali Kota Tebingtinggi,” jelas ketua para pedagang Hj Rustiaty Husni didampingi juru bicara pedagang Yudi Setiadi Damanik.
Menyikapai masalah tersebut, anggota Komisi II DPRD Tebingtinggi, Muliadi meminta Satpol PP untuk segera menindak tegas para pedagang daging liar yang ada di Pasar Inpres.
“Satpol PP jangan tidur dan jangan main – main, harus berani menegakkan peraturan sehingga pedagang bisa tertata dengan rapi dan baik,” kata Muliadi saat menerima puluhan pedagang daging yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging yang menemui Komisi II DPRD Tebingtinggi, Senin (16/1/2023).
Asosiasi Pedagang Daging tersebut diketuai Hj Rustiati Husni didampingi sekretarisnya Yudi Setiadi Damanik dan puluhan pedagang lainnya diterima langsung Ketua Komisi II Zainal Arifin Tambunan, didampingi Muliadi, Anda Yasser dan Tamsil Husni.
Laporan : napit