BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Setelah mengetahui ada warga Kab.Batubara melahirkan bayi kembar siam dempet dada hingga perut di RSUP H Adam Malik Medan, Bupati Batubara Zahir langsung menugaskan tim kesehatan dipimpin Direktur RSUD Batubara dr Guruh Wahyu Nugraha. Tujuannya untuk memantau kondisi sang bayi kembar siam anak pasangan suami istri Heri Wahyudi (30) dan Shofiani (27) warga Dusun 3 Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batubara.
Tim kesehatan dipimpin dr Guruh Wahyu Nugraha berangkat hari ini Kamis (23/2/2023). Kepastian keberangkatan tim kesehatan disampaikan dr Guruh, Rabu (22/2/2023) setelah mendapat penugasan dari Bupati Batubara Zahir untuk memantau kesehatan dan kebutuhan keluarga selama berada di Kota Medan
Dijelaskan Guruh, kebutuhan sang anak selama menjalani perawatan di Kota Medan telah di cover oleh BPJS Kesehatan, sehingga Pemkab Batubara hanya akan membantu kebutuhan sehari-hari orangtua bayi kembar siam selama berada di Kota Medan.
“Karena orangtua sang anak tidak dapat bekerja, jadi kemungkinan uang mulai menipis. Jadi nanti kami akan melihat, apa saja yang kurang,” ujar Guruh.
dr Guruh juga menjelaskan bantuan ini nantinya akan diberikan secara bertahap. Mulai dari bantuan pertama seperti kebutuhan selama menunggu di Kota Medan, hingga jaminan kesehatan bagi sang anak.
“Nanti, kalau sang anak sudah bisa dibawa pulang, maka seluruh jaminan kesehatannya akan di tanggung oleh Pemkab, Apakah ke kami (RSUD Batubara) atau melalui Puskesmas saja sudah cukup,” ujarnya.
Disinggung terkait kesehatan orang tua sang anak yang juga mengalami drop, ia mengaku akan ditindaklanjuti setelah sang anak dinyatakan sehat.
“Seperti yang tadi saya bilang. bertahap. Ibunya nanti akan diawasi oleh Puskesmas Petatal atau di RSUD. Sedangkan kami memantau dan melakukan observasi terhadap sang bayi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam telah lahir di RSUP H Adam Malik Medan pada Kamis (2/2/23) lalu dari pasangan Heri Wahyudi dan Shofiani warga Dusun 3 Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara.
Laporan : Sutan S