SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Kasus pemukulan terhadap Melati Sinaga, Petugas penagih distribusi objek wisata Parbaba Pasir Putih, Samosir, Sumatra Utara, yang terjadi pada Sabtu (18/1) lalu, masih dalam tahap penyelidikan.
Kejadian pemukulan tersebut dilakukan pemilik home stay berinisial KS. Insiden bermula ketika petugas menanyakan kepada penghuni homestay apakah mereka benar-benar menginap di sana atau tidak. Tidak terima dengan pertanyaan tersebut, pemilik homestay terlibat adu mulut dengan petugas, yang kemudian berujung pada aksi pemukulan.
Pejabat sementara Humas Polres Samosir, Vandu P. Marpaung, saat dikonfirmasi, Kamis (6/2) menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Pangururan.
Sementara itu, salah seorang warga Samosir yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan insiden ini. Menurutnya, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi demi menjaga kenyamanan wisatawan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.
Selain itu, warga berharap agar penegak hukum memberikan sanksi tegas terhadap pelaku agar menimbulkan efek jera. Dengan demikian, insiden serupa tidak terulang, dan Samosir tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman serta diminati wisatawan.
Laporan : sofian candra lase