JAKARTA (MS) ‐ Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pekerja bergaji dibawah Rp5 juta sudah tersalurkan ke 5,45 juta penerima atau 99,1 persen dari total penyaluran subsidi tahap I dan tahap II per 14 September kemarin.
Saat ini, pihaknya masih melanjutkan pencairan gelombang III ke 3,5 juta pekerja. Namun, ia belum menuturkan jumlah peserta yang menerima transfer dana pada pancairan ini.
“Untuk tahap III sendiri baru akan terlihat realisasinya kurang lebih dalam dua hari ke depan,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/9).
Untuk tahap ketiga ini, pemerintah akan menyalurkan kepada 3,5 juta pekerja berdasarkan data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini bertambah dari penyaluran tahap I sebanyak 2 juta pekerja dan tahap kedua 3 juta.
Data itu, lanjutnya, dilakukan validasi atau check list oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Selanjutnya, data diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana bantuan kepada bank penyalur.
Selanjutnya, bank penyalur akan mendistribusikan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung. Meliputi, rekening bank Himbara maupun rekening bank swasta lainnya. Proses tersebut membutuhkan waktu selama empat hari terhitung sejak Rabu (11/9) hingga Senin (14/9).
“Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya himbau agar bank penyalur segera transfer ke rekening penerima,” ujarnya.
Ida berharap bantuan itu dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja.
“Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja atau buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.(CNN Indonesia).