JAKARTA (MS) — Sempat disebut-sebut sebagai negara dengan program vaksinasi tersukses, kini Israel kembali mewajibkan warganya memakai masker karena lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala satuan tuas respons pandemi Israel, Nachman Ash, mengatakan bahwa kewajiban memakai masker ini kembali berlaku mulai Kamis (24/6).
Satgas penanganan Covid-19 Israel menetapkan kewajiban ini setelah Israel melaporkan lebih dari 100 kasus Covid-19 baru selama empat hari berturut-turut.
Baca juga:
Covid Landai, Warga Israel Boleh Lepas Masker Dalam Ruangan
Pada Kamis, Israel bahkan mengumumkan 227 kasus infeksi virus corona baru dalam kurun 24 jam belakangan.
“Kami melihat peningkatan dua kali lipat setiap hari. Yang mengkhawatirkan adalah penularan ini akan menyebar,” ujar Ash, sebagaimana dilansir AFP.
Ia kemudian berkata, “Jika ada dua kota saja terlihat penyebaran kasus, akan lebih banyak kota yang kasusnya meningkat dan semakin banyak komunitas yang mengalami peningkatan kasus.”
Menurut Ash, peningkatan mendadak ini diduga karena kemunculan Covid-19 varian Delta yang pertama kali berkembang di India.
Keputusan ini dianggap sebagai kemunduran bagi Israel yang sebelumnya sudah mengizinkan warganya untuk melepas masker di dalam ruangan karena tingkat vaksinasi sudah tinggi.
Namun, Ash memastikan bahwa meski kasus bertambah, jumlah rawat inap dan kematian tidak meningkat karena efek vaksin.
“Jelas semuanya hanya masalah waktu. Kami harap vaksin dapat melindungi kami dari peningkatan rawat inap di rumah sakit dan kasus-kasus yang sulit,” ucap Ash.(CNN Indonesia).
