(MS) – Maurizio Sarri membuat kejutan saat menjamu Manchester City pada pekan ke-16 Premier League 2018/19, Minggu (9/12) dini hari WIB. Sarri menerapkan taktik tak biasa yang akhirnya membawa Chelsea menang dengan skor 2-0.
Tak ada nama Olivier Giroud atau Alvaro Morata pada starting XI Chelsea. Justru, Sarri memasang Eden Hazard dalam peran false nine, ditemani Willian dan Pedro di kedua sisinya.
Uniknya, taktik ini sama persis dengan yang diterapkan Man City. Pep Guardiola memasang trio Leroy Sane-Raheem Sterling-Riyad Mahrez sebagai ujung tombak. Ketiganya terbilang bukan striker murni seperti Sergio Aguero atau Gabriel Jesus.
Menanggapi kemiripan tersebut, Maurizio Sarri mengaku hanya bisa menjelaskan taktik Chelsea. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Kecepatan
Menurut Sarri, alasan dia menerapkan taktik tersebut adalah untuk membuat pertahanan Man City kerepotan menghadapi kecepatan penyerang Chelsea. Dia memilih taktik tersebut setelah menganalisis kekuatan Man City.
“Saya tidak tahu soal Man City [main false nine] mungkin karena mereka tak bisa memainkan Aguero,” ujar Sarri di Football London.
“Bagi kami, saya kira hari ini mungkin pertama kalinya di Premier League kami punya peluang untuk mendapatkan lebih banyak ruang jadi saya lebih suka memainkan sepak bola cepat.”

Lebih lanjut, Sarri juga tak menutup kemungkinan menerapkan taktik tersebut lagi. Dia menyadari Hazard sempat mengeluhkan peran false nine saat masih di bawah bimbingan Antonio Conte musim lalu. Namun, Sarri berjanji akan memainkan pendekatan yang berbeda.
“Dia [Hazard] memiliki sedikit masalah di awal [berperan sebagai false nine] tetapi dia bermain dengan hebat di sana pada babak kedua, mungkin dia bahkan layak mencetak gol hari ini.”
“Saya pikir ini adalah pilihan yang bagus dan kami akan bermain seperti hari ini untuk beberapa pertandingan di masa depan,” tutup Sarri.