Kilas Internasional Singapura Gratiskan Vaksin Hingga Pemungutan Suara Elektoral

Vaksin

JAKARTA (MS) ‐ Sejumlah peristiwa terjadi pada Senin (15/12), mulai dari Singapura menggratiskan vaksin corona bagi warga dan WNA hingga pemungutan suara elektoral Pilpres AS. Semua peristiwa dirangkum dalam kilas internasional.

Singapura Gratiskan Vaksin Corona Bagi Penduduk dan WNA.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menyatakan akan menggratiskan vaksinvirus corona (Covid-19) bagi seluruh warga negaranya dan warga asing yang tinggal dalam jangka waktu yang lama (long-term residents).

Seperti dilansir Associated Press, Senin (14/12), Lee menyatakan pemerintah Singapura sudah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

“Setelah dipelajari melalui penelitian ilmiah dan uji klinis, Badan Penelitian Kesehatan Singapura menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech di masa pandemi,” kata Lee dalam pidato yang disiarkan melalui televisi setempat.

Lee menyatakan mereka juga tengah menantikan kedatangan vaksin dari produsen lain pada Januari 2021 mendatang.

“Jika sesuai rencana, kita akan memiliki vaksin yang cukup bagi seluruh penduduk Singapura pada paruh ketiga 2021,” lanjut Lee.

Pejabat Gedung Putih Ditawari Jadi Pertama Divaksin Corona
Pejabat senior pemerintah Amerika Serikat, termasuk beberapa pejabat Gedung Putih yang dekat dengan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akan ditawari menjadi orang pertama yang menerima vaksin corona dari Pfizer pada pekan ini.

Vaksin juga akan didistribusi secara terbatas untuk petugas kesehatan, para pekerja di garis depan di panti jompo, dan fasilitas perawatan jangka panjang.

Dua sumber mengonfirmasi bahwa para pejabat yang bekerja dekat dengan para pemimpin negara akan menerima dosis vaksin Pfizer yang baru disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Mereka menuturkan langkah itu dimaksudkan untuk mencegah lebih banyak penyebaran Covid-19 di Gedung Putih yang sempat menjadi wabah virus dan menginfeksi Trump beserta pejabat tinggi lainnya.

Pemungutan Suara Elektoral Bakal Tentukan Nasib Biden-Harris
Pemungutan suara elektoral(electoral college) pemilihan umum Amerika Serikat berlangsung Senin (14/12).

Pemungutan suara elektoral ini merupakan bagian dari proses meresmikan kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, yang berhasil meraih 305 dari total 538 suara elektoral dalam pemilu 3 November lalu.

Berdasarkan konstitusi AS, pemungutan suara elektoral digelar pada Senin pertama setelah Rabu kedua pada Desember. Jangka waktu antara hari pemilu dan pemungutan suara elektoral itu memungkinkan setiap negara bagian untuk menyelesaikan jika ada masalah atau sengketa soal hasil pemilu.

Sejak pemungutan suara awal November lalu, seluruh 50 negara bagian AS dan Distrik Columbia telah mengesahkan hasil pemilu di masing-masing daerah dan menentukan para pemilih elektoral.

Sebagian besar pemilih elektoral tidak diketahui publik secara luas. Namun, tokoh-tokoh dan pejabat besar AS kerap ditunjuk menjadi pemilih elektoral.

Pada pemungutan suara elektoral kali ini para pemilih dari negara bagian terdaftar dalam dokumen yang diunggah oleh Arsip Nasional AS. (CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed