JAKARTA (MS) ‐ Manchester United menghadapi Burnley dalam pertandingan Premier League yang tidak menguntungkan mereka pada momen krusial saat ini, terlebih lagi jika sampai gagal menang.
MU melawan Burnley di Stadion Turf Moor, Rabu (13/1) dini hari waktu Indonesia. Laga tersebut merupakan pertandingan tunda, karena semestinya digelar pada pekan pertama Liga Inggris musim ini.
Burnley batal jadi duel pembuka bagi MU, lantaran tim berjuluk Setan Merah itu mendapat tambahan libur dari Premier League ketika kompetisi dimulai pada September. Waktu istirahat lebih tersebut sebagai dispensasi usai tampil di kompetisi Eropa pada Agustus 2020.
Tanpa menjadikan Burnley sebagai duel debut di Liga Inggris musim ini, MU tampil positif sampai dengan pekan ke-17.
Bahkan, MU tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League, dengan 8 laga diantaranya berujung kemenangan.
Penampilan impresif tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu menempatkan mereka di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai yang sama bersama Liverpool, 33 poin.
Akan tetapi, MU masih memiliki tabungan satu pertandingan, sedangkan Liverpool sudah bertanding 17 kali. Pertandingan itu adalah melawan Burnley.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, MU lebih diuntungkan daripada Liverpool, dan bisa menang atas Burnley. Selain memiliki performa apik di Liga Inggris, MU juga tim papan atas yang komposisi pemainnya lebih bagus dibanding Burnley.
Dengan meraih kemenangan atas The Clarets, The Red Devils bisa menghuni puncak klasemen lewat keunggulan tiga poin atas Liverpool. Motivasi skuad MU saat melawan Liverpool pada Minggu (17/1) juga akan berlipat.
Hanya saja, situasinya saat ini tidak selalu mirip dengan hitung-hitungan di atas kertas. MU dihadapkan pada gelombang cedera pemain.
Eric Bailly dan Paul Pogba tidak berlatih penuh hingga Senin (11/1) waktu setempat. Sedangkan Victor Lindelof dan Luke Shaw yang sebelumnya disebut masuk daftar cedera juara Liga Inggris 20 kali itu berpeluang tampil melawan Burnley.
Manchester United’s Victor Lindelof kicks the ball during the English League Cup fourth round soccer match between Brighton and Manchester United at Falmer Stadium in Brighton, England, Wednesday, Sept. 30, 2020. (Matt Dunham/Pool via AP)Victor Lindelof masuk daftar cedera MU. (AP/Matt Dunham)
Belum cukup dengan itu, jadwal melawan Burnley yang diberikan Premier League pada tengah pekan ini bisa menambah persoalan bagi Marcus Rashford dan kawan-kawan, terutama jelang melawan Liverpool.
Dengan melawan Burnley, MU memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit dibandingkan dengan Liverpool. Sejak akhir tahun hingga saat ini, MU sudah bermain tiga kali, sedangkan Liverpool baru dua kali.
MU hanya punya waktu istirahat empat hari untuk melawan Liverpool usai menghadapi Burnley. Sedangkan Liverpool memiliki waktu delapan hari setelah melawan Aston Villa.
Melawan Burnley jadi pertandingan keempat MU setelah tahun baru dan menghadapi The Reds jadi laga kelima. Sementara untuk Liverpool, MU akan jadi pertandingan ketiga mereka.
Potensi daftar cedera MU bisa bertambah usai melawan Burnley. MU tentu tidak ingin melewatkan duel menghadapi Burnley tanpa kemenangan, karena itu performa maksimal akan diberikan Bruno Fernandes cs meski dalam kondisi kelelahan dan sedikitnya waktu pemulihan akibat jadwal padat selama Januari.
Meladeni Burnley lalu bertemu Liverpool di minggu kalender yang sama seperti takdir bagi MU. Tidak bisa dihindari MU, namun masih berpeluang mendapatkan hasil bagus. (CNN Indonesia).