
KUPANG (MS) – Jenazah Emanuel Beli Bano Naektias, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, tiba di Lanud El Tari Kupang.
Jenazah pahlawan pembangunan Trans Papua itu disambut isak tangis keluarga termasuk ibu kandungnya.
“Anak kami sudah bekerja di Papua selama kurang lebih satu tahun dua bulan, dan posisinya di sana sebagai kepala proyek pembangunan jalan trans Papua,” kata ibu kandung korban Yoneta Koko di Bandara El Tari Kupang seperti dilansirAntara, Sabtu (8/12/2018).
Yoneta menceritakan, dirinya dan keluarga mulanya tak percaya putra sulungnya menjadi korban KKB di Papua. Emanuel dan keluarga tinggal Kota Kefa Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
“Kami dapat informasi dari sejumlah media terkait anak kami itu. Namun semua pemberitaan yang disampaikan hanya sebatas dugaan, jadi kami tak percaya,” ujar dia.
Untuk mencari kebenaran dari informasi tersebut, keluarga hanya menunggu kabar dari perusahaan tempat korban bekerja yakni PT Istaka Karya.
“Kami justru berharap anak kami selamat dalam kejadian tersebut. Namun Tuhan berkehendak lain. Kami menerima kepergiaannya,” kata Yoneta.
Pantauan di lokasi, Bupati TTU Raymundus Fernandez juga turut hadir dalam penjemputan. Jenazah direncanakan akan dimakamkan pada Minggu (9/12) besok. (dct)