Kemendgari : Penduduk Indonesia 268 Juta, Lebih Banyak Pria

NASIONAL, RAGAM, UMUM364 views

JAKARTA (MS) ‐ Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri merilis data kependudukan Indonesia semester I tahun 2020 yang menunjukkan jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh merinci jumlah total penduduk Indonesia per tanggal 30 Juni sebanyak 268.583.016 jiwa. Dari jumlah itu sebanyak 135.821.768 penduduk laki-laki atau naik sebesar 0,71 persen dibanding tahun lalu (134.858.411 jiwa). Sementara 132.761.248 penduduk perempuan atau naik 0,82 persen dibanding tahun lalu (131.676.425 jiwa).

“Berdasarkan jenis kelamin, persentase kenaikan per tahun penduduk perempuan lebih besar daripada kenaikan jumlah laki-laki. Kenaikan jumlah penduduk rata-rata per tahun sebesar 0,88 persen,” kata Zudan dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (13/8)

Zudan juga menjelaskan jumlah penduduk paling sedikit untuk tingkat kabupaten/kota adalah Kabupaten Tana Tidung dengan jumlah 24.243 jiwa. Sedangkan, jumlah penduduk yang paling banyak adalah Kabupaten Bogor dengan jumlah 4.790.247 jiwa.Provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan 663.696 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk yang paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat, yakni 46.092.205 jiwa.

Terdapat 4 provinsi yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah penduduk perempuannya lebih banyak 39.584 jiwa daripada laki-laki.

Sementara itu, terdapat 96 kabupaten/kota yang memilliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki. Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten dengan yang jumlah penduduk perempuannya lebih banyak ketimbang laki-laki di Indonesia.Menyusul berturut-turut Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah perempuan lebih tinggi 4.632 jiwa ketimbang laki-laki. Lalu, Provinsi Sulawesi Selatan perempuan lebih banyak 58.663 jiwa dibanding laki-laki, dan Provinsi Jawa Timur dengan penduduk perempuan lebih banyak 31.531 jiwa daripada laki-laki.

“Tercatat di Sumenep angka perempuannya lebih tinggi 34,032 jiwa daripada laki-laki,” kata Zudan.

Pada tingkat kabupaten/kota, dari 514 kabupaten/kota terdapat 418 kabupaten/kota yang memilliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki.Selain itu, Zudan menjelaskan terdapat 30 provinsi yang memilliki jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ketimbang perempuan. Mereka diantaraya Provinsi Jawa Barat yang jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 658.379 jiwa dibanding perempuan.

“Untuk daerah setingkat kabupaten dengan jumlah laki-laki tertinggi dibandingkan perempuan adalah Kabupaten Bogor yang jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 120.709 jiwa ketimbang perempuan,” kata Zudan.

“Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri yang dimaksud dalam UU Adminduk dapat digunakan sebagai basis data bagi perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal,” kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.Diketahui, berdasarkan amanat UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan (UU Adminduk), Dukcapil menerbitkan data kependudukan nasional per semester. Untuk Semester I diterbitkan setiap 30 Juni, dan Semester II terbit setiap tanggal 31 Desember.

Berikut adalah Jumlah Penduduk Semester I Tahun 2020 per Provinsi:

1. Aceh: Laki-Laki 2.652.616 Perempuan 2,636,269
2. Sumatera Utara: Laki-Laki 2,652,616 Perempuan 2,636,269
3. Sumatera Barat: Laki-Laki 7,551,087 Perempuan 7,481,083
4. Riau: Laki-Laki 2,801,468 Perempuan 3,033,482
5.Jambi: Laki-Laki 1,785,699 Perempuan 1,712,134
6. Sumatera Selatan : Laki-Laki 4,260,234 Perempuan 4,081,867
7. Bengkulu: Laki-Laki 1,032,290 Perempuan 982,079
8. Lampung: Laki-Laki 4,656,338 Perempuan 4,406,428
9. Kepulauan Bangka Belitung: Laki-Laki 720,736 Perempuan 685,847
10. Kepulauan Riau: Laki-Laki 1,010,515 Perempuan 973,082
11. DKI Jakarta: Laki-Laki 5,587,610 Perempuan 5,513,319
12. Jawa Barat: Laki-Laki 23,375,292 Perempuan 22,716,913
13. Jawa Tengah: Laki-Laki 18,570,981 Perempuan 18,325,771
14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Laki-Laki 1,814,360 Perempuan 1,853,944
15. Jawa Timur: Laki-Laki 20,465,848 Perempuan 20,497,379
16. Banten: Laki-Laki 5,615,954 Perempuan 5,426,569
17. Bali: Laki-Laki 2,139,483 Perempuan 2,122,426

18. Nusa Tenggara Barat: Laki-Laki 2,658,460 Perempuan 2,663,092

19. Nusa Tenggara Timur: Laki-Laki 2,736,628 Perempuan 2,716,339
20. Kalimantan Barat: Laki-Laki 2,809,944 Perempuan 2,647,400
21. Kalimantan Tengah: Laki-Laki 1,346,779 Perempuan 1,255,340
22. Kalimantan Selatan: Laki-Laki 2,059,947 Perempuan 2,010,373
23. Kalimantan Timur: Laki-Laki 1,902,410 Perempuan 1,758,751
24. Kalimantan Utara: Laki-Laki 347, 668 Perempuan 316,028
25. Sulawesi Utara: Laki-Laki 1,362,101 Perempuan 1,297,886
26. Sulawesi Tengah: Laki-Laki 1,535,913 Perempuan 1,451,798
27. Sulawesi Selatan: Laki-Laki 4,558,654 Perempuan 4,617,317
28. Sulawesi Tenggara: Laki-Laki 1,343,851 Perempuan 1,305,994
29. Gorontalo: Laki-Laki 599,918 Perempuan 589,767
30. Sulawesi Barat: Laki-Laki 795,622 Perempuan 767,667
31. Maluku: Laki-Laki 943,227 Perempuan 921,108;
32. Maluku Utara: Laki-Laki 674,924 Perempuan 643,254
33. Papua Laki-Laki: 2,318,966 Perempuan 2,035,502
34. Papua Barat Laki-Laki: 599,047 Perempuan 547,61.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed