Partai Perkasa Besutan Rachmawati Soekarnoputri Raih SK Kemenkumham

NASIONAL21 views
Mendiang Rachmawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Safir Makki)

JAKARTA (MS) — Partai Perkasa (Pergerakan Kebangkitan Desa), besutan putri Presiden RI Pertama, mendiang Rachmawati Soekarnoputri mengklaim telah mengantongi Surat Keputusan (SK) pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Perkasa, Eko Suryo Santjojo di kantor Kemenkumham usai mengambil surat pengesahan tersebut.

“Jadi kami alhamdulillah sudah mendapat SK pengesahan dari Kemenkumham,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (6/1).

Partai Perkasa merupakan nama baru dari Partai Pelopor, yang didirikan Rachmawati. Perkasa resmi berganti nama dalam Kongres terakhir partai tersebut pada 9 Oktober 2021 lalu.

“Awalnya dulu Partai Pelopor, kami sudah dua kali ikut Pemilu, kemudian sekarang kita aktifkan kembali tapi dengan berganti menjadi Partai Perkasa. Apa itu Perkasa? Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa),” tuturnya.

Didirikan pada 2002, Pelopor sempat dua kali ikut Pemilu. Masing-masing pada 2004 dan 2009. Pada pemilu 2009, Pelopor memperoleh nomor urut 22.

“Kan Bu Rachmawati udah berpulang. Ya ini adalah karena pemikiran beliau juga ke sana untuk kepentingan secara nasional. Mensejahterakan mengangkat kebangkitan ekonomi desa. Itu aja,” ujarnya.

Eko berkata, setelah mendapat pengesahan dari Kemenkumham, pihaknya dalam waktu dekat akan mengurus proses pendaftaran di KPU sebagai syarat ikut pemilu 2024. Ia belum dapat memastikan proses pendaftaran tersebut, namun akan diurus dalam waktu dekat.

“Selanjutnya kami akan persiapan untuk masuk ke P4, peserta pemilu untuk ke KPU,” kata dia.

Eko tak menampik keinginan partainya untuk ikut pemilu 2024 mendatang. Namun, dia bilang saat ini pihaknya tak mau berbicara muluk-muluk soal target partai, termasuk strategi partai untuk lolos di parlemen.

Eko mengatakan, Partai Perkasa saat ini masih akan fokus untuk mempersiapkan proses pendaftaran di KPU agar lulus seleksi dan bisa ikut Pemilu.

“Oh iya. Buat apa kalau tidak ikut Pemilu 2024. Kan caranya ke pemilu. Makanya kita coba untuk hidupkan kembali ke perkasa,” katanya.(CNN Indonesia)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed