Studi: Anak Punya Antibodi yang Lebih Kuat dari Orang Dewasa

Ilustrasi. Studi terbaru menemukan, anak-anak memiliki antibodi yang lebih kuat dibandingkan kelompok remaja dan orang dewasa dalam merespons Covid-19. (iStockphoto/FamVeld)

JAKARTA (MS) — Anak-anak berusia 10 tahun ke bawah ditemukan memiliki antibodi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan remaja dan orang dewasa. Hal itu ditemukan dalam studi teranyar yang diterbitkan Senin (22/3).

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Open Network itu menjelaskan mengapa anak-anak tak terlalu rentan mengalami gejala Covid-19 yang berat daripada orang dewasa.

Melansir AFP, sebuah tim dari Weill Cornell Medicine memeriksa hampir 32 ribu tes antibodi di New York selama April-Agustus 2020.

Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan sebanyak 1.200 anak dan 30.000 orang dewasa pernah terinfeksi.

Para ilmuwan kemudian memeriksa sebagian pasien yang dinyatakan positif sebanyak 85 anak dan 3.648 orang dewasa untuk menentukan tingkat antibodi imunoglobulin G (IgG).

Hasilnya, sebanyak 32 anak berusia 1-10 tahun menunjukkan tingkat IgG hampir lima kali lebih tinggi dari 127 orang dewasa muda berusia 19-24 tahun.

Secara rinci, anak-anak berusia 1-10 tahun memiliki antibodi rata-rata dua kali lipat lebih tinggi dari kelompok remaja usia 11-18 tahun. Sementara antibodi kelompok remaja dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata orang dewasa usia 19-24 tahun.

“Temuan kami menunjukkan bahwa perbedaan dalam gejala klinis Covid-19 pada pasien anak-anak dibandingkan dengan pasien dewasa mungkin disebabkan oleh respons kekebalan terkait usia,” tulis para peneliti.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed