TAPUT (mimbarsumut.com) – Tiga unit rumah terdiri dari 1 rumah semi permanen dan 2 rumah papan, di Desa Silantom Tonga, Huta Dolok, Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis sore (12/05/2022) ludes terbakar rata dengan tanah.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran terjadi diduga akibat sambungan arus pendek listrik. Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang berada di warung, dekat rumah yang terbakar.
Melihat ada kobaran api, mereka langsung bergegas untuk menolong dan memadamkan ‘si jago merah’ dengan peralatan seadanya, menyiram api pakai ember.
Kepala Desa Silantom Tonga, Raja Ritonga yang mengetahui peristiwa tersebut, meminta bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke kecamatan.
Namun, sangat disayangkan jarak yang harus ditempuh Damkar ke lokasi kebakaran sejauh 29 Km, sehingga saat tiba di lokasi, Damkar hanya menyemprot puing – puing kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi titik api.
Ketiga rumah yang terbakar adalah milik atau ditempati Tommi Ritonga (70), Edi Ritonga (70) dan Komandan Harianja (56).
Pantauan mimbarsumut.com di lapangan, ketiga rumah yang terbakar rata dengan tanah hanya menyisahkan puing – puing kebakaran. Peristiwa kebakaran tersebut juga membuat arus listrik ke tiga desa yakni, Desa Silantom Tonga, Desa Silantom Julu dan Desa Silantom Jae padam. Api turut membakar kabel listrik hingga putus.
Laporan : Iyusnan Pakpahan / Sofian Candra Lase