
SIDIMPUAN (MS) – Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH pimpin mediasi rencana damai antar warga masyarakat Kelurahan Pijorkoling dan Desa Manunggang Jae di Aula Kantor Camat Padangsidimpuan, Senin (18/2).
Adapun mediasi damai tersebut dipicu dari rentetan peristiwa warga Pijorkoling yang mengisi bensin di SPBU Manunggang, namun pemuda yang akrab disapa Ucok tersebut ternyata lupa membawa uang, sehingga minta izin ambil duit dulu.
Tidak terima pemuda tersebut “tembak” dan tidak datang lagi, petugas galon mengajak kawannya dari Desa Manunggang untuk mencari pemuda tersebut yang biasanya nongkrong di warnet Pijorkoling. Dari situlah dipicu konflik kesalahpahaman tersebut sehingga terjadi aksi saling lempar batu. Hal tersebut dipaparkan oleh Kasat Intelkam Polres Kota Padangsidimpuan AKP Fauzi.
Untuk menghentikan konflik horizontal antar warga masyarakat Kelurahan Pijorkoling dan Desa Manunggang Jae Walikota Irsan yang mendengar penjelasan dari warga untuk berdamai.
Sehingga diputuskan diantaranya agar pihak SPBU (Galon) menanggung biaya perobatan korban dan melakukan upa-upa sesuai adat istiadat, juga Walikota meminta Kadis Kominfo dan Kasatpol PP membuat secepatnya Perwal (Peraturan Walikota) tentang aturan batas jam operasional warnet (Warung Internet).
Turut hadir dalam mediasi Walikota, Kapolres, Dandim 0212/TS, Danyon 123/RW, Camat Padangsidimpuan Utara, Lurah, dan Kepala Desa.
Laporan : Iwansumadi