TELUK DALAM (mimbarsumut.com) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nias membuka penerimaan Calon Taruna Pria Akademi TNI Angkatan Laut TA 2022.
Pendaftaran Online Calon Taruna Pria Akademi TNI Angkatan Laut TA 2022 dibuka sejak 25 April sampai 27 Mei 2022. Sedangkan untuk validasinya, 4 – 27 Mei 2022 di Lokasi Panda (Panitia Daerah) dan Subpanda masing-masing.
Hal ini disampaikan Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo sebagai Ketua Tim Penerimaan Calon Taruna Pria Akademi TNI Angkatan Laut, Sub Panitia Daerah (Subpanda) Nias di Mako Lanal Nias.
Untuk menjadi calon Perwira TNI Angkatan Laut, harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan, para calon harus terlebih dulu mendaftarkan dirinya secara online melalui internet ke alamat website: al.rekrutmen-tni.mil.id
Setelah peserta melakukan pendaftaran secara online ke alamat website: al.rekrutmen-tni.mil.id, kemudian melakukan daftar ulang secara fisik (validasi) ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli antara lain, Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP Orang Tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), BPJS, SKCK, Ijazah dan SKHUN SD, SMP/MTS dan SMA/MA,SMK yang masing-masing difoto copy satu lembar dan dilegalisir, paspoto hitam putih terbaru ukuran 4 × 6 Cm dua lembar, 3×4 cm satu lembar, dua buah stopmap warna kuning.
“Bagi para Calon Taruna AL yang telah mendaftarkan dirinya secara online serta berada di wilayah kerja Lanal Nias, pendaftaran ulangnya berlokasi di Mako Lanal Nias Jalan Baloho Indah Nomor 1 Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan,” ungkap Ketua Tim Penerimaan Calon Taruna TNI Angkatan Laut Subpanda Nias.
Sebagai bahan tambahan kepada para Calon Taruna Akademi TNI Angkatan Laut adalah sebagai berikut :
a. Jika ada, agar melampirkan sertifikat/piagam prestasi yang dimiliki.
b. Seleksi tingkat daerah dilaksanakan di tempat pendaftaran, sedangkan seleksi tingkat pusat dilaksanakan di Lapetal Malang.
c. Bagi yang lulus seleksi tingkat daerah akan dikirim ke Lapetal Malang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat dengan biaya Negara.
d. Calon yang dinyatakan tidak lulus seleksi tingkat pusat, akan dikembalikan ke daerah asal pendaftaran, dengan biaya Negara.
e. Calon hanya dibenarkan mendaftar disatu tempat pendaftaran.
f. Selama proses pendaftaran tetap laksanakan protokol kesehatan.
Laporan : Duha
