TAPUT (mimbarsumut.com) – Kondisi Pasar Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara sangat memprihantinkan dan semeraut, para pedagang berlomba – lomba jualan ke luar, tepatnya memakai badan jalan untuk berjualan sehingga kondisi di dalam gedung pasar kosong.
Hal ini membuat jalan lingkar Pasar Pangaribuan macet, sulit dilalui kenderaan bahkan tempat parkir tidak ada.
Pantauan mimbarsumut.com di lapangan, Kamis (13/07/2023) di dalam gedung Pasar Pangaribuan hanya hitungan jari pedagang berjualan, hampir seluruhnya pedagang berlomba – lomba ke luar mengambil tempat berdagang.
Selain di badan jalan Pasar Pangaribuan, pedagang juga kini berjualan di terminal Pangaribuan sehingga untuk lokasi parkir kendaraan terganggu, membuat mobil parkir di bahu jalan.
Terpantau juga, di dalam Pajak Pangaribuan, toilet umum sangat terbatas, sehingga membuat para pedagang dan pembeli sulit untuk buang air kecil. Banyak toilet tapi tidak bisa dipergunakan.
Dilain sisi, para pedagang di Pasar Pangaribuan mengeluh terkait uang kebersihan yang dipungut petugas pasar namun lingkungan kurang terawat dan banyak ditumbuhi rumput.
Baik pedagang maupun masyarakat kepada mimbarsumut.com sangat mengharapkan agar kondisi Pasar Pangaribuan dapat dibenahi dinas terkait.
“Dinas Pasar Taput harus segera turun membenahi Pasar Pangaribuan, jangan hanya mengutip retribusi tanpa melakukan pembenahan sarana dan prasarana.
Retribusi Pasar Pangaribuan merupakan salah satu sumber PAD dan seharusnya Dinas terkait jangan tutup mata melihat kondisi Pasar Pangaribuan,” ujar seorang konsumen marga Pakpahan.
Laporan : sofian candra lase