
ASAHAN (MS) – Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Desa Sei 2 Hulu, Kec. Simpang Empat, Kab. Asahan larut dalam kebahagiaan saat memperingati Hari Guru Nasional, Senin (25/11).
Berbagai pertandingan tradisional yang melibatkan guru digelar untuk mengisi acara.
Kepala Min 8 Asahan Nuraini Manurung SPd mengatakan bukan hanya sekedar memperingati dan mengucapkan selamat saja, tetapi punya tujuan untuk mengingat kita tentang bagaimana perjuangan guru -guru di sini dan di luar sana yang punya cita – cita mulia untuk mencerdaskan anak -anak bangsa.
“Kita sebagai seorang guru yang saat ini sudah memutuskan untuk tekun dalam profesi kita sebagai tenaga pengajar,jangan pernah puas atas pencapaian yang telah kita raih untuk masa depan anak didik, kita harus selalu tanamkan rasa haus untuk semaksimal mungkin memberikan pelayanan pendidikan agar pencapaian kita dalam mendidik akan semakin sukses,” kata Nuraini Manurung dalam sambutannya saat upacara peringatan Hari Guru.
Dijelaskan Nuraini, hebatnya seorang guru ialah dia yang dapat melahirkan generasi muda yang mampu memimpin bangsa dengan bijaksana yang mendahulukan kepentingan masyarakat luas.
“Memperingati hari guru salah satu tolak ukur bagaimana pendidikan di Indonesia ini tanpa guru, diri kita sendiri bukan apa -apa, sudah sepatutnya kita menghormati dan menghargai guru kita yang telah berjasa demi masa depan karena masa depan Indonesia ini berada di tangan generasi muda namun bagaimana generasi muda tidak akan memiliki ilmu yang memadai tanpa adanya peran serta dari seorang guru,” jelasnya.
Momen Hari Guru, lanjut Nuraini, tenaga pengajar MIN 8 diharapkan dapat memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal untuk mencerdaskan anak bangsa untuk Indonesia lebih baik lagi.
Disebutkannya, perlombaan khusus guru seperti lomba memasak tarik tambang dan lari goni diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan kebersamaan kekompakan sehingga dapat memicu prestasi di kalangan para guru itu sendiri, para guru harus terus meningkatkan profesionalisme juga tetap menjaga kekompakan dan selalu menjadi garda terdepan untuk keberhasilan masa depan anak bangsa.
Setelah upacara bendera dilaksanakan, para guru melakukan lomba memasak, lari goni dan tarik tambang.
Saat pertandingan digelar, sorak – sorak para siswa menyemangati para guru yang mengadakan lomba. Selamat hari guru ! Jasamu tiada tara.
Laporan : Gani