BATUBARA (MS) – Masalah ketenaga kerjaan adalah masalah pelik dan komplek serta multi dimensi. Ini berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan mulai dari ekonomi sosial dan aspek politik.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Ir Zahir MAP pada pembukaan pelatihan Mobile Training Unit jurusan teknik mengelas di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Kab. Batubara, Selasa (3/11/2020).
Pelatihan diikuti sebanyak 32 orang warga binaan sebagai persiapan diri (SDM) setelah selesai menjalani hukuman.
Bupati didampingi Kadisnaker Erinaldo minta UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batubara, harus mampu menumbuhkembangkan tenaga-tenaga terampil guna menunjang pengembangan usaha dan kemajuan pembangunan Kabupaten Batubara.
“Sehingga dalam industri makro maupun mikro memiliki tenaga terampil dan siap pakai dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja dan menumbuhkembangkan Wirausaha baru yang handal dan berkualitas pada Era Globalisasi ini,” papar Zahir.
Dijanjikan Zahir, nantinya jika warga binaan Lapas yang mengikuti pelatihan ini keluar dari Lapas, lalu membentuk UMKM maka melalui Dinas terkait akan membantu mendanai UMKM tersebut.
Pada pembukaan pelatihan yang juga dihadiri Ka Lapas Kelas II Labuhan Ruku Yan Rusmanto dan Ka Balai Besar Pelatihan Kerja (BBPLK) Medan diwakili Julianti, memaparkan maksud dan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja.
,Juga meningkatkan kemampuan angkatan kerja dalam memahami dan mengimplementasikan kompetesinya dan meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
Sementara Ka.BBPLK diwakili Julianti mengimbau peserta pelatihan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tetap sehat dalam masa pandemi Covid-19. “Selesai pelatihan para peserta akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan yang akan berguna dalam dunia kerja,” katanya
Laporan : Sutan S
