
BATUBARA (mimbarsumut.com)- Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP, melepas keberangkatan kontingen Pekan Nasional (Penas) XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Batubara ke Padang diBATU BARA (MM) – Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP, melepas keberangkatan kontingen Pekan Nasional (Penas) XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Rumah Dinas Bupati, Kamis (8/6/2023) malam.
Turut hadir Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Batubara Susi Ritonga, Ketua Kadin Batubara H. OK Faizal dan Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Batubara Hardiman Sihombing
Penas KTNA merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para kelompak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Selain itu juga sebagai wadah untuk kegiatan belajar mengajar, bertukar informasi antara petani, nelayan, petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah serta untuk membangkitkan semangat, tanggungjawab dan kemandirian petani.
Plt. Ketua KTNA Batubara Gatot Bentoro menyampaikan bahwa kontingen dari Kabupaten Batubara yang berangkat merupakan perwakilan dari para kelompok petani.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Batubara Zahir atas semua dukungan yang telah diberikan untuk mengikuti Penas KTNA di tahun ini yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.
“Kami bangga kepada Bupati Batubara Zahir yang perduli dengan kami para petani dan nelayan dan terima kasih atas pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertanian,” ungkap Gatot Bentoro.
Bupati Zahir menuturkan, Penas dulunya forum pertemuan global kelompok-kelompok tani yang tergabung dalam kontak tani.
“Di sana diberikan banyak materi oleh narasumber yang berkaitan dengan teknologi dan sistem pertanian dengan teknologi baru dan terbarukan yang mendukung terhadap lingkungan,” sebut Bupati Zahir.
Zahir berpesan kepada para kontingan KTNA agar serius belajar, lihat modul dan motul yang disiapkan narasumber.
“Apabila ada hal-hal yang dapat diterapkan di Batubara, foto alatnya, tanya di mana jualnya, berapa harganya, Insya Allah tahun 2024 akan diadakan. Karena hal itu penting untuk kemajuan pertanian dan perikanan di Batubara,” ujar Zahir.
Laporan : Sutan S