BATUBARA (MS) – Jebolnya tanggul sungai di Perkebunan Sei Bejangkar Kabupaten Batubara, Rabu (24/3/2021) merusak tanaman padi petani.
Akibat jebolnya tanggul tersebut sekitar tiga hektar tanaman padi petani di Dusun 1 Desa Perkebunan Sei Bejangkar Kabupaten Batubara mengalami kerusakan dan terancam gagal panen.
Rudi Ramadhani (40) salah seorang warga yang menderita akibat tanaman padinya rusak menyuarakan jeritan petani di desanya melalui akun Fb-nya @Rudi Ramahdani, Kamis, (25/03/2021).
Ia menjelaskan tanggul jebol sehari sebelumnya. Akibatnya air sungai tumpah ke sawah petani yang berisi tanaman padi berusia lebih kurang 1 bulan.
Dikatakan Rudi, penyebab jebolnya tanggul sungai di samping karena tingginya curah hujan di hulu di daerah Simalungun. Sungai yang berhulu di daerah Simalungun saat ini sedang dinormalisasi.
Sementara sungai di Desa Perkebunan Sei Bejangkar yang merupakan hilir sungai belum dilakukan normalisasi.
“Akibatnya, debit air naik dan sampah dari alur sungai di atas hanyut menerjang lahan sawah tanaman padi di Dusun 1 Salam”, beber Rudi.
Terkait jebolnya tanggul sungai saat ini sekitar 3 hektare tanaman padi telah dihenangi air banjir. Dikhawatirkan bila tidak ada tindakan cepat berpotensi merendam puluhan hektare tanaman padi lainnya.
Karena itu Rudi atas nama petani Dusun 1 Salam minta kepada Pemkab Batubara melalui instansi terkait agar segera melakukan normalisasi sungai dan menimbun tanggul yang jebol.
“Tolonglah pak Bupati, petani disini kerap gagal panen akibat serbuan air banjir yang datang tiba-tiba,” pinta Rudi Ramadhani memohon
Laporan : Sutan S
