BANGUN PURBA (MS) – Sejarah mencatat TNI dilahirkan dari “rahim” rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI.
Tak heran TNI jika akan berbuat apapun demi rakyat. TMMD ke-111 Kodim 0204/DS adalah manipestasi dari sikap itu. Demi kesejahteraan rakyat di lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, para prajurit Satgas tak pernah menyerah menghadapi situasi sesulit apapun.
Semangat mereka terus menggelora mengerjakan setiap sasaran fisik yang telah ditentukan dalam perencanaan sebelumnya.
Tak boleh ada kegagalan. Hujan, terik matahari, lumpur dan debu tak sedikitpun menyurutkan semangat para prajurit Satgas TMMD untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga.
Meskipun badan jalan digenangi air dan berlumpur, namun progres pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton terus menunjukkan kemajuan. Bersama warga, mereka bahu membahu menyingkirkan air dan lumpur dari badan jalan. Kemudian dilakukan pengerasan menggunakan pasir sebelum dicor.
Kerja keras itu selalu membuahkan hasil. Buktinya setiap hari jalan yang sudah dicor terus bertambah. Hingga Minggu (4//7/2021) pengecoran badan jalan sudah mencapai 1.560 meter atau 61,29 persen. Sedangkan sehari sebelumnya, Sabtu (3/7/2021) pengecoran mencapai 1.496 meter.
“Berarti dalam sehari terjadi penambahan 64 meter. Ini tentu kemujuan yang sangat berarti di tengah beratnya medan akibat tingginya curah hujan,” ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Minggu (3/7/2021).
Kapten Kav Ishak Iskandar mengakui kesulitan yang dihadapi Satgas di lapangan. Menurutnya, tingginya curah hujan membuat jalan yang belum dicor menjadi lembek dan berlumpur. Bahkan di beberapa bagian digenangi air. Akibatnya, pengerjaan pengecoran menjadi terhambat.
Namun itu semua tak mampu menghalangi pengerjaan pengecoran badan jalan dengan konstruksi rigid beton. Semangat personel Satgas dan warga yang bahu membahu berhasil mengatasi semua hambatan yang terjadi di lapangan.
Laporan : napit