
MEDAN (mimbarsumut.com) – Terkait penganiayaan yang dilakukan oknum – oknum yang merasa terganggung atas pemberitaan Wartawan di Madina, sebagaimana yang terjadi terhadap anggota PWI Madina yang juga Ketua SMSI Madina Jeffry Bharata Lubis yang dianiaya hingga babak belur, Ketua DKP PWI Sumut M Syahrir sangat mengecam kejadian itu.
Menyikapi kejadian tersebut, Ketua DKP PWI Sumut M Syahrir, Sabtu (05/03/2022) di Medan, mengeluarkan rekomendasi DKP PWI Sumut terkait aksi kekerasan terhadap anggota PWI Sumut, Jefri Lubis di Madina.
1. Mengecam segala bentuk kekerasan terhadap wartawan, terkhusus kepada anggota PWI Sumut. Peristiwa kekerasan terhadap wartawan ini tidak bisa ditolerir, apalagi terjadi di ruang publik yang terbuka dan kami nilai sudah menciderai amanah UU Pers.
2. Meminta kepada PWI Kabupaten Madina melakukan pengumpulan alat bukti kekerasan sekaligus pendampingan terhadap korban dan langkah2 strategis lain, termasuk bentuk perlindungan terhadap korban.
3. Meminta kepada Ketua PWI Sumut :
a). Membangun opini publik terhadap aksi kekerasan tersebut guna meminimalisir aksi serupa terhadap wartawan terkhusus anggota PWI Sumut dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
b). Bersama Wakil Ketua Bid. Pembelaan Wartawan & Advokasi melakukan komunikasi intensif dgn Poldasu agar pengaduan anggota PWI Sumut di Polres Madina segera direspon, ditindaklanjuti dan disikapi sekaligus meminta menangkap pelaku penganiayaan terhadap Jefri Lubis.
c). Melakukan pendampingan hukum terhadap Jefri Lubis.
4. Mengajak seluruh pimpinan PWI Kab/Kota se-Sumut dan anggota PWI Sumut terus membangun solidaritas dan soliditas terhadap semua aksi kekerasan terhadap wartawan dan tetap mematuhi KEJ dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Demikian Rekomendasi DKP PWI Sumut terhadap aksi kekerasan anggota PWI Sumut di Madina dengan harapan peristiwa – peristiwa yang sama tidak terjadi lagi dimasa mendatang. (rel)