PEMATANGSIANTAR (MS) – Jembatan Sigagak di Jalan Medan Siantar yang menghubungkan Kota Pematangsiantar dengan Kabupaten Simalungun, amblas sehingga membuat kemacetan panjang bagi kenderaan yang datang dari arah Pematangsiantar maupun sebaliknya dari arah Kota Tebingtinggi.
Untuk mengurai kemacetan, Sat Lantas Polres Simalungun memberlakukan sistim buka tutup untuk kedua arah.
“Sementara ini kami berlakukan sistem buka tutup, untuk mengurai kemacetan,” ucap Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK Sabtu (07/11/2020) malam.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan yang berada di lokasi menjelaskan, sistem buka tutup ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di lokasi tersebut akibat badan jalan amblas, sehingga hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan.
“Untuk kendaraan dari arah Tebingtinggi menuju Kota Pematangsiantar akan kita berhentikan dahulu selama dua puluh menit. Hal itu dilakukan secara bergantian dari arah sebaliknya,” kata AKP Jodi.
Untuk proses perbaikan jembatan, pihak Kepolisian imbuh Jodi, sedang mengkoordinasikan dengan Dinas terkait, seperti PU Bina marga.
Pihak kepolisian juga, ungkap Kasat Lantas, saat ini sedang melakukan survei untuk pengalihan arus lalu lintas.
“Saat ini juga sedang di kaji jalur alternatif untuk menuju Kota Pematangsiantar atau sebaliknya,” tandasnya.
Pantauan mimbarsumut.com di lapangan, kemacetan semakin diperparah dengan kondisi hujan lebat sehingga pengendara mobil dan sepeda motor harus ekstra hati – hati.
Beberapa hari belakangan ini, tampak jembatan tersebut sedang diperbaiki bahkan akan diperlebar sehingga. Tampak alat berat sudah ada di tempatkan di lokasi dan para pekerja sudah memotong besi.
Kejadian Sabtu malam ini, jembatan Sigagak yang amblas diduga karena hujan lebat sehingga tanah terkikis, apa lagi sekitar jembatan dilakukan perbaikan. Kondisi itu membuat jembatan hanya dapat dilalui satu arah sehingga untik mengurai kemacetan dilakukan sistim buka tutup.
Laporan : napit
