Ditlantas Polda Sumut Cek Kesiapan Jalan, Parkiran di Objek Wisata Kecamatan Harian Samosir

RAGAM, Samosir, Wisata803 views

SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara bersama instansi terkait melakukan pengecekan kesiapan jalur lalu lintas di sejumlah objek wisata di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan wisatawan serta kelancaran arus lalu lintas di kawasan wisata seperti Bukit Sibea-bea, Bukit Holbung, Menara Pandang Tele, dan Air Terjun Efrata.

Sejumlah titik jalan yang menjadi fokus pengecekan diantaranya Jalan Tele yang memiliki turunan dan tikungan tajam, Jalan Menara Pandang Tele sebagai akses utama menuju destinasi wisata, Jalan Simpang Air Terjun Efrata yang kerap ramai wisatawan, Jalan Simpang Gotting, jalur penghubung utama bagi wisatawan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk AKP J. Silalahi dan AKP Bakrie dari Ditlantas Polda Sumut, Menson Tarigan dan Ade dari Dinas Perhubungan Sumut, serta Dedi Siregar dari Dinas Pariwisata Sumut. Hadir pula Camat Harian Hartopo Manik, Kapolsek Harian IPDA Rahmat Kurniawan, serta perwakilan dari Dishub Kabupaten Samosir dan Polres Samosir.

Dalam kegiatan ini, tim melakukan survei jalan dan fasilitas parkir di sekitar objek wisata. Sejumlah temuan dan rekomendasi disampaikan oleh para pemangku kepentingan, diantaranya Dishub Sumut menyampiakan Pedagang tidak boleh berjualan di simpang menuju jalur alternatif ke Sosor Dolok karena dapat menghambat arus lalu lintas.

Penguatan personel dan penerapan tarif parkir progresif juga disarankan. Dari Ditlantas Polda Sumut menyampaikan Kapasitas parkir di sekitar Menara Pandang Tele dinilai tidak mencukupi, sehingga direkomendasikan pemanfaatan satu ruas jalan sebagai area parkir.

Rambu-rambu larangan parkir juga perlu ditambahkan, serta area parkir khusus motor di belakang menara. Dari Dinas PUTR Sumut menyampiakan usulan sistem penjualan tiket online untuk mengurangi antrean wisatawan.

Sedangkan Camat Harian menyatakan ada empat titik rawan macet di wilayahnya, yakni Bukit Sibea-bea, Air Terjun Efrata, Bukit Holbung, dan Menara Pandang Tele. Tim monitoring akan dibentuk untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan.

Sedangkan Dishub Samosir memyampaikan akan mengoordinasikan petugas parkir dan memindahkan pedagang dari jalur alternatif Sosor Dolok. Penambahan toilet di Menara Pandang Tele juga menjadi perhatian. Dan Satlantas Polres Samosir mengusulkan pengadaan mobil derek guna mengantisipasi kendaraan wisatawan yang mogok di jalur menanjak.

Pengelola Menara Pandang Tele mengakui kewalahan menghadapi lonjakan wisatawan saat libur panjang dan berkomitmen menerapkan saran yang diberikan. Dan ditutup dari Humas Polres Samosir akan menyampaikan informasi lalu lintas dan kondisi objek wisata secara nyata sesuai keadaan di lokasi yakni melalui media sosial, pemberitaan media online dan melalui flyer, spanduk.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Samosir, terutama menjelang musim liburan lebaran tahun 2025.

Laporan : sofian candra lase

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed