SERGAI (mimbarsumut.com) – Seorang nelayan remaja bernama Angga Syahputra (17) ditemukan tewas setelah dua hari hilang akibat tersambar petir di perairan Muara Paluh, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Korban ditemukan pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, sejauh 8 mil dari bibir Pantai Pematang Paoh, Desa Kwala Lama, Kecamatan Pantai Cermin.
Menurut keterangan saksi, Tri Wibowo (abang ipar korban) dan Syahrial (ayah korban), kejadian tragis itu bermula pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban sedang menangkap ikan bersama kedua saksi menggunakan kapal motor. Saat melempar jaring ke laut, tiba-tiba petir menyambar dan langsung mengenai korban, membuatnya jatuh ke laut.
Saksi yang panik segera melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban selama satu jam. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Akhirnya, mereka kembali ke darat dan melaporkan kejadian tersebut ke Unit Markas Polairud Deli Serdang.
Dua hari setelah kejadian, nelayan setempat bernama Lamsyah dan Amat menemukan jenazah korban di perairan Pantai Cermin. Tim gabungan dari Unit Polairud Polres Deli Serdang, Satpol Airud Polres Sergai, serta aparatur desa dan Koramil segera melakukan evakuasi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga korban.
“Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai,” ujar IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, Ps. Kasi Humas Polres Sergai.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat melaut, terutama saat terjadi potensi badai petir.
Laporan : sutrisno
