SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) terus melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan jembatan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di 17 kecamatan.
Pembangunan jalan ini tentunya diharapkan bisa lebih mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Menurut data yang diperoleh, Rabu, (7/12/2022), Pemkab Sergai telah melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 250 km, irigasi 9 km dan jembatan 12 unit tersebar di 237 desa/6 kelurahan, di bawah kepemimpinan Bupati Sergai H. Darma Wijaya – Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan).
Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga M.AP menuturkan, PUPR merupakan sektor pendukung program keberhasilan bagi berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya sektor Pariwisata, Pertanian, Perdagangan dan lainnya.
Ia menjelaskan bahwa target pembangunan jalan di RPJM sebanyak 80 % atau (694 km) jalan dalam kondisi baik. Nah, saat ini pembangunan jalan sudah mencapai 67 persen (581 km) kondisi jalan mantap dan sebesar 33 persen (286 km) kondisi Jalan kabupaten kurang baik.
“Kita optimis hingga tahun 2026 jalan kabupaten dalam kondisi baik bisa mencapai 90 persen. Untuk itu kita mengharapkan partisipasi masyarakat di dalam pengawasan pengguna jalan agar tidak melebihi kapasitas jalan yang ditentukan maksimal 8 ton,” ungkap Johan Sinaga.
Selain itu, diharapkan juga masyarakat turut memelihara jalan dengan berperan aktif untuk terus mengawasi jalan yang sudah dibangun oleh Pemkab Sergai.
“Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan jalan di Kabupaten Sergai sangat penting, mengingat masih banyak warga pengguna jalan dengan membawa angkutan melebihi kapasitas beban badan jalan sehingga berdampak jalan cepat rusak, ” pintanya.
Selain disebabkan kendaraan angkutan yang over kapasitas, meningkatnya frekuensi kendaraan besar. Menurutnya, peran masyarakat sebagai pengguna jalan dapat bersikap tertib dan teratur dalam menggunakan jalan sehingga dapat menurunkan, atau paling tidak bisa meminimalisir kerusakan jalan-jalan di Kabupaten Sergai.
Dihimbau juga kepada seluruh masyarakat saat ingin melintasi jalan dapat menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kelas jalan, tidak membawa muatan yang melebihi/overtonase terhadap kapasitas jalan, Harap Johan. (rel)