RSUD Sultan Sulaiman Sergai Akan Menambah Ruang Rawat Inap

Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Ahmad Idris Daulay

SERGAI (mimbarsumut.com) – Bertambahnya Pasien rawat inap Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada kurun waktu 2 tahun terakhir sejak 2021 hingga 2022, itu artinya kepercayaan masyarakat kepada pelayanan RSUD Sultan Sulaiman semakin bagus.

“Kami berencana akan menambah ruang rawat inap baru pada 2023, tentunya bertujuan sebagai langkah meningkatkan fasilitas dan pelayanan guna kenyamanan pasien yang datang berobat di rumah sakit ini,” ungkap Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Ahmad Idris Daulay di ruang kerjanya, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan, pada 2021 pasien rawat inap mencapai 2.500 lebih, sedangkan 2022 ini meningkat dua kali lipat menjadi 5.000 lebih pasien yang menginap. Hal ini membuat pasien yang datang di rumah sakit, terkadang harus mengantri di IGD untuk menunggu ruang rawat yang kosong.

dr Idris juga mengatakan, melihat hal tersebut, pihaknya 2023 akan membangun ruang rawat inap baru yang awalnya direncanakan 20 kamar namun kami tambah lagi menjadi 30 kamar untuk pasien rawat inap.

Penambahan ruang rawat inap tersebut berawal karena sering terjadi pasien membeludak namun kamar kita enggak cukup, ya alhamdulillahnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit kita semakin meningkat sehingga terkadang kita mau rujuk mereka ke rumah sakit lain mereka tetap tidak mau malah bertahan di sini.

Itu yang terkadang membuat kita enggak tega melihat mereka harus menunggu lama di IGD terkadang bisa sampai satu malam nunggu sampai ada pasien rawat yang pulang.

Dari situlah Bupati H. Darma Wijaya punya inisiatif dan akhirnya dibuatlah penambahan ruang rawat inap baru. Jadi sekarang ini kita punya 137 tempat tidur yang berada di ruang rawat dan itu sering penuh dan dari Januari hingga Februari, kamar sering penuh.

Oleh sebab itu, dengan bertambahnya 30 ruang rawat, tentunya akan sangat berguna dan pembangunanya akan kita kejar agar di September atau Oktober tahun ini bisa segera difungsikan, terang dr Idris.

Disampaikannya, masyarakat yang tidak mampu, tidak perlu takut ke rumah sakit yang penting datang aja dulu nanti coba kita bantu kemudian kita coba daftarkan ke Non Register.

Namun untuk masyarakat yang sebelumnya belum pernah terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri namun begitu kita tetap berupaya membantu untuk masyarakat yang ada di Sergai, jelas dr Idris.

Laporan : Sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed