11 Anggota DPRD Simalungun Kuasai Proyek Di Dinas Pertanian

RAGAM, Simalungun309 views

SIMALUNGUN (BS) – Sebelas oknum anggota DPRD Kabupaten Simalungun, diduga kuasai proyek di Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Simalungun. Akibatnya, puluhan kontraktor terancam tidak dapat pekerjaan atau terpaksa beli proyek.

Hasil keterangan kalangan pegawai di Dinas Pertanian Kab. Simalungun menyebutkan, proyek yang dikuasai itu  dinamakan ‘Aspirasi Dewan’ bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan APBD Tahun Anggaran 2021.

Jumlah anggaran keseluruhan Proyek Aspirasi milik anggota DPRD pada Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Simalungun mencapai Rp 3,2 milliar, terbagi atas 23 paket, setiap paket senilai Rp.142.000.000.

Tehnik memperoleh proyek disebut – sebut sebagai pengganti kontribusi pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021 yang disahkan sekitar bulan Oktober Tahun 2020 tahun lalu.

Ironisnya, rencana lokasi proyek yang bakal dibangun mutlak ditentukan oleh anggota Dewan yakni harus sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) masing – masing hingga mereka sepertinya berhasil atau berjasa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Pada hal usulan/aspirasi masyarakat itu hanya merupakan kamuflase untuk mendapatkan proyek. Sedangkan jenis pekerjaan yang ditentukan Dewan adalah Pembatuan Jalan Usaha Tani.

Semenatara itu, Bagian Perencana maupun Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun hanya manggut – manggut menuruti ke inginan Anggota Dewan karena tidak berwenang menentukan lokasi proyek yang akan dibangun.

Adapun para anggota Dewan yang punya proyek di Dinas Pertanian yaitu BT, UY, JP, TJS, BR, EPS, SJS, AAS, EB, WT dan JS.

Para oknum anggota Dewan tersebut sengaja memilih proyek yang nilainya dibawah Rp.200 juta dengan tujuan menghindari proses lelang/tender terbuka dan mereka agar sesuka hati menjual proyeknya kepada pemborong yang bakal mengerjakannya.

Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Simalungun Ir. Ruslan Sitepu, Kamis (11/3) ketika dikonfirmasi di Pamatang Raya tidak berhasil, salah seorang stafnya mengatakan Kadis sedang dinas luar ke Jakarta.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Janri Saragih sewaktu dihubungi melalui telepon genggam membenarkan bahwa semua proyek Tahun 2021 yang terdapat di Dinas Pertanian dikuasai Dewan.

“Kepala Dinas saat ini pusing tujuh keliling menghadapi para kontraktor yang datang menanyakan proyek yang dikelola Dinas Pertanian. Khususnya rekanan yang telah melakukan kerja sama pada tahun 2020 lalu ,” ujar Janri Saragih menambahkan.

Laporan : Anton Garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed