SIMALUNGUN (MS) – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH meminta masyarakat untuk tidak memercayai mistis, pasca penemuan jenglot di depan Kantor Bupati Simalungun pada Jumat 9 Juli 2021 lalu.
“Tidak perlu percaya mistis. Zaman now, hindari memikirkan hal-hal seperti ini,” kata Radiapoh, Minggu (11/7/2021). Ia justru mengajak masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Simalungun untuk fokus terhadap pemulihan ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian, infrastruktur dan lainnya.
“Hindari juga menyampaikan hoaks yang berpotensi memecah belah. Motivasi kita, membangun Kabupaten Simalungun ke arah yang lebih baik, lebih maju dan rakyat sejahtera,” urai Radiapoh.
Sebelumnya, warga dan pegawai Kantor Bupati Simalungun sempat dihebohkan dengan penemuan jenglot berukuran kecil, berkulit gelap dengan tekstur kasar, berwajah seperti tengkorak, bertaring mencuat serta memiliki rambut panjang.
Jenglot tersebut dibungkus dengan sehelai kain lap. Di dalamnya juga ditemukan 2 lembar daun sirih. Jenglot itu disebut-sebut sebagai bahan jampi-jampi dan niatan jahat.
Kepala Bagian Protokoler Pemkab Simalungun Iwan Purba kemudian membawa jenglot itu ke arah perkantoran Pemkab Simalungun, hingga akhirnya dibakar oleh rohaniawan. “Sudah dibakar,” pungkas Radiapoh.
Laporan : Anton Garingging