P. SIANTAR (mimbarsumut.com) – Oknum anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Partai Nasdem melakukan pemukulan kepada salah satu mahasiswa saat demo menolak UU TNI yang baru disahkan DPR RI, Kamis (27/3/2025).
Dalam durasi video yang beredar, oknum anggota DPRD inisial RM melakukan pemukulan saat seorang mahasiswa dipiting dan ditarik paksa oleh petugas Satpol PP dan akan dibawa ke dalam ruangan yang ada di kantor tersebut.
Korban merupakan mahasiswa Universitas Simalungun (USI) bernama Afriadi Lesmana (20) hal tersebut terjadi saat BEM se Kota Pematangsiantar melakukan aksi menolak UU TNI di depan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar.
“Pas dorong-dorongan aku langsung dijambak, langsung dipiting, lalu diseret-seret Satpol PP, ” ujarnya dan mengatakan ada rekaman video.
Afriadi bersama dua temannya diamankan saat demo yang kemudian dikasih keluar setelah negoisasi. Pihaknya berencana melaporkan aksi pemukulan RM itu ke Polres Pematangsiantar.
Ketua DPC Partai Nasdem Kota Pematangsiantar Frans Herbert Siahaan, Jumat (28/3/2025) saat dimintai tanggapannya terkait pemukulan yang dilakukan RM, mengatakan akan segera memanggil dan meminta penjelasan dari yang bersangkutan.
“Sudah banyak yang menanyakan saya terkait aksi dari RM ini, tentu kita tetap pada azas praduga tak bersalah. Kita akan panggil,” ujarnya Frans Herbert singkat. (**)