SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Polres Simalungun resmi menggelar Operasi terpusat dengan Sandi Lilin Toba 2022 mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Selama 11 hari operasi, Polres Simalungun dan jajaran telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang dan setelah Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023 serta berhasil meminimalisir kecelakaan lalulintas dan fatalitas kecelakaan.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP M. Nasib menjelaskan bahwa dalam pelasksanaan, “Operasi Lilin Toba 2022 Polres Simalungun telah mendirikan 17 Pos yang terdiri dari 7 Pos Pengamanan, 9 Pos Pelayanan serta 1 Pos Terpadu dan semua itu dibawah kendali para PJU (pejabat utama) Polres Simalungun yang ditempatkan di titik rawan macet dan rawan gangguan Kamtibmas didirikan.
Kehadiran Polisi menjadi jawaban aman dan kondusifitasnya di wilayah kabupaten simalungun selama Natal dan Tahun Baru 2023,” ujar Kasi Humas.
Selanjutnya AKP Nasib mengatakan bahwa, dalam pelaskanaan Operasi Lilin Toba 2022 Fungsi Humas Polres Simalungun juga telah melaksanakan sosialisasi melalui berbagai media sosial, media online, cetak dan media elektronik terus dilakukan kepada masyarakat pengguna jalan selama Natal dan perayaan malam pergantian tahun.
Data pelanggaran yang dihimpun selama Operasi Lilin Toba 2022 mengalami penurunan jika dibandibingkan dengan pelaksanaan Operasi Lilin Toba pada tahun sebelumnya dan Ops Lilin Toba-2022 di Wilayah Kabupaten Simalungun tidak ada kejadian laka lantas, dari data laporan kejadian tersebut nihil, namun dalam pelaksanaannya, tindakan Polisi yang memberikan teguran ada 2.110 kepada pengguna jalan.
Serta untuk kejadian menonjol juga nihil, dalam Ops Lilin Toba 2022 tidak ditemukan kejadian menonjol, dalam pelaksanaannya juga Jajaran Sat Reskrim Polres Simalungun juga diturunkan dalam mengatisipasi tindakan-tindakan kriminal di lapangan, dan untuk Satgas Preventif Sat Samapta Polres Simalungun juga melaksanakan Patroli dengan sasaran Objek Wisata dan Pusat Kerawaian serta Pelabuhan penyeberangan kapal Simalungun – Samosir dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas serta antisipasi terjadinya tindakan kriminal juga laka lantas dan laka danau di perairan Danau Toba serta objek-objek wisata lainnya yang ada di Simalungun ini,” tandas AKP Nasib.
Laporan : napit
