Suratman Supir Truk, Rem Blong Tidak Bisa Mengendalikan Stir

Sopir truk Suratman

SIMALUNGUN (MS) – Setelah diperiksa selama 7 jam oleh Satuan Laka Polres Simalungun, Suratman (57) supir truck Fuso yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Asahan, Km 4 mengaku tidak bisa kendalikan stir sebelum kecelakaan terjadi.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan mengatakan supir truk tersebut telah diperiksa selama 7 jam. Hasil tes urine juga diperiksa dan hasilnya negatif.

“Kita masih menunggu gelar perkara kedua status lanjutan akan kita tetapkan dalam 1 X 24 jam,” ujar Jodi kepada wartawan di unit Laka Lantas Polres Simalungun, Jumat (20/11/2020).

Sebelumnya, Suratman sempat menitip truknya satu malam di bengkel untuk diperiksa kesiapan sebelum berangkat.
Sudah diperiksa, kami cek minyak rem oli dan air cukup gak ada kebocoran.

Truk Fuso yang rem blong

Namun setiba di persimpangan lampu merah, Rambung Merah, truck yang ia kendarai bermasalah. Ia mencoba melakukan pengereman dengan menggunakan rem tangan namun tetap tidak berfungsi alias blong.

“Nggak mempan, colok colok gak mau tetap kencang karena muatan banyak angin pun tekor buang stiur pun tak bisa,” jelas Suratman.

Ia juga telah memberi aba- aba kepada pengendara lainnya bahwa truck yang ia kemudikan bermasalah. Suratman berteriak – teriak namun tidak berhasil.

Sementara klakson tidak berfungsi sebab anginnya sudah habis. Ia juga membantah melompat dari truck sebelum truck berhenti.

“Sudah aku peringatan, aku berteriak bukan langsung melompat. Setelah berhenti baru aku turun ,” akunya.

Suratman meminta maaf kepada korban dan keluarga korban atas segala kejadian itu. Ia juga membantah karena tidak ingin bertanggung jawab namun dirinya bersembunyi karena takut amukan warga.

“Aku minta maaf kepada korban apalagi sampai ada yang meninggal saya tidak sengaja dan tidak ada maksud lari karena setelah peristiwa itu saya menyerahkan diri ke polisi,” ungkapnya.

Dalam peristiwa itu, ada belasan mobil dan sepeda motor menjadi korban tabrakan beruntun dan akibat kejadian itu, 5 orang tewas dan 5 orang mengalami luka berat.

Laporan : Anton Garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed