Tiga Bandar Judi Bertengger di Kecamatan Silaukahean, Tidak Tersentuh Polisi

SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Praktik perjudian jenis togel / Kim disetiap Nagori di Silaukahean Kab Simalungun Sumut marak ditemui sehingga membuat warga resah. Ironisnya, polisi tidak mampu bertindak.

Aktivitas perjudian tebak angka ini malah menambah preseden buruk bagi lingkungan sekitar semakin tingginya tingkat kriminal seperti aksi pencurian dan tingkah laku warga lainnya.

Sangat disayangkan sampai saat ini kegiatan aktivitas perjudian tebak angka jenis togel dan Hongkong masih saja gampang ditemui disetiap warung dan hingga pelosok pelosok Kec di Silaukahean.

Sehingga warga menduga pihak Polsek Silaukahean disinyalir tidak berdaya melakukan pemberantasan atas aktivitas judi yang marak berlangsung.

Sebelumnya, pihak media sudah pernah mengkonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Silaukahean Ipda Roy Opusunggu atas maraknya perjudian sejenis togel Hongkong Minggu (6/04/2025).

Ipda Roy mengatakan, nanti bersama Bhabinkamtibmas akan melakukan sosialisasi ke nagori – nagori mengajak warga untuk tidak melakukan aktivitas perjudian dan kita buat teguran ini, harapan kita agar masyarakat sadar bahwa aktivitas melakukan perjudian sangat dilarang, ujarnya.

Sampai saat ini di Kec Silaukahean ada 3 nama big bos judi togel /Kim yang telah lama menjalankan aktivitas haram, seperti Rajon Purba yang telah berulang kali diberitakan oleh beberapa media tapi sampai saat ini sang bandar judi ini selalu terlepas dari jeratan hukum.

Adapun tukang tulis dari Rajon purba ini seperti Seniman di Nagori Dolok, Doyok di nagori Samakitang, Sahala di Buttu Siantar, Mardi di Nagori Dolok Marawa.

Jamin Mudi Sinaga (big bos) yang berdomisili di Simpang Empat ini mengembangkan sayap sampai ke pelosok desa dan mempunyai tukang tulis seperti, Sumando Saragih di Nagori Tani, Asman Purba disarang Pundi, Darmo Saragih samping gereja GKPS Sarang Pundi, Bosman / Jas Sipayung Desa Sarang Punei.

Jamin mudi Sinaga alias amang mempunyai anggota 20 tukang tulis tersebar diseluruh penjuru Kec Silaukahean diduga Jamin Mudi Sinaga meraup omset besar Rp 9 juta setiap putarannya.

Bandar Jeni Sinaga atau Rimbun Sinaga mempunyai tukang tulis Galdang di bandar Nagori

Padahal sebelumnya Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang telah komitmen akan memerintahkan personilnya untuk turun dan membasmi segala bentuk perjudian yang meresahkan di Kec Silaukahean.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Hesron Manulang berulang akan melakukan tindakan tegas jika terkait perjudian di Silaukahean ditemukan dan meresahkan warga.

Salah satu warga yang tak mau namanya dipublish menginginkan adanya tindakan tegas dari pihak Polres Simalungun agar memberangus perjudian tanpa pandang bulu

“Kami mendukung Polres Simalungun agar pro aktif memberantas perjudian di Kec Silaukahean,” pintanya.

Laporan : Tim

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed