
TANJUNGBALAI (MS) – Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial mengatakan produk unggulan Kota Tanjungbalai siap bersaing di pasar eksport dan modren.
Demikian dikatakan Walikota saat menerima audiensi Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumut Drs Yulius Sacramento Tarigan beserta rombongan di rumah Dinas Wali Kota (Kamis, 31/1).
Pemko Tanjungbalai, Syahrial sangat mendukung berdirinya Kantor LOKA POM di Kota Tanjungbalai walaupun hongga saat ini bangunannya belum siap. Dengan berdirinya kantor Loka POM, Pemerintah Kota Tanjungbalai merasa terbantu sebagai wilayah yang memiliki tempat strategis yang berdekatan dengan wilayah perbatasan dan kabupaten lainnya.
Dengan demikian sangat terbantu dalam melakukan pengawasan dan pemantauan Obat dan Makanan yang tidak layak diproduksi oleh masyarakat kota Tanjungbalai dan sekitarnya.
Selain itu, Pemko Tanjungbalai menyambut baik rencana pembentukan fasilitator yang merupakan program tim terpadu yang dibentuk BPOM bersama Pemko Tanjungbalai yang akan bekerja dalam rangka Pengawasan dan Pengembangan obat dan makanan dalam memberikan perlindungan masyarakat dan peningkatan daya saing produk unggulan.
Hal ini tentunya sebagai langkah strategis antisipasi dini bagi masyarakat Tanjungbalai dan sekitar terhindar dari penyakit moderen yang saat ini banyak terjadi seperti kanker, ginjal dan sejenisnya.
Ditambahkan lagi, Pemko Tanjungbalai optimis usai pertemuan ini akan mempercepat pelaksanaan program sinergitas Pemerintah Tanjungbalai dengan POM yang disikronkan dengan Pemerintah Pusat sebagaimana harapan kita bersama, ujar Wali Kota
Terkait Produk unggulan Kota Tanjungbalai tentunya berhubungan dengan produk ikan. Tentunya Pemko Tanjungbalai optimis lewat dukungan BPOM dalam hal ini, baik dari segi kemasan, jenis panganan maupun olahannya yang tentunya harus sehat, higienis dan bernilai ekonomi serta mampu bersaing di pasar ekspor dan moderen.
Sedangkan Kepala Balai POM Sumatera Utara Drs Yulius Sacramento Tarigan, menyampaikan beberapa hal terkait kunjungannya ke Pemerintah Kota Tanjungbalai, diantaranya Implementasi terkait MOU Pemko Tanjungbalai dengan BPOM tentang rencana pembangunan kantor LOKA POM di Kota Tanjungbalai, mengangkat potensi produk unggulan dari Kota Tanjungbalai yang akan siap bersaing dipasar ekspor dan moderen serta pembentukan fasilitator yang nantinya akan bekerja dalam melakukan monitoring lapangan dan membantu pengawasan dan pengembangan obat dan makanan dalam memberikan perlindungan masyarakat dan peningkatan daya saing produk unggulan Kota Tanjungbalai.
Kepala BPOM Sumut juga mengundang Walikota menghadiri Rakernas POM yang akan diadakan di Kota Medan dan pembentukan tim terpadu pengawasan dan pengembangan obat dan makanan dalam rangka memberikan perlindungan masyarakat dan daya saing produk unggulan Kota Tanjungbalai serta program nasional terkait fasilitator pengembangan desa / kelurahan.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kepala LOKA POM Tanjungbalai Denny S Purba beserta jajaran, staf ahli bidang hukum Fatwar Nur, para Pimpinan OPD Kota Tanjungbalai
Pertemuan diakhiri dengan Kunjungan Walikota bersama Kepala BPOM Sumut dan rombongan melihat sentra pembuatan Batik Kito.
Laporan : Gani