
TEBINGTINGGI (MS) – Ada sebanyak 108 stand bazar yang disiapkan panitia penyelenggara MTQ ke 37 tingkat provinsi Sumatera Utara di Kota Tebingtinggi yang dikoordinir Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi.
Stand itu berada dari Jalan Sutomo mulai dari depan SMPN I gerbang utama 2 menuju gerbang utama 1 simpang Jalan Gereja / simpang perpustakaan sebanyak 38 stand.
Ditambah 5 stand di depan Bank Sumut Syariah samping rumah wakil walikota. Dijalan Gereja sampai simpang Jalan Kartini sebanyak 30 stand. Dijalan Balai Kota depan Museum sebanyak 14 stand serta di eks RS. Herna ada 21 stand.
Peserta stand bazar terdiri OPD Kota Tebingtinggi, Bank, UMKM, TNI, Polri, Perbankan, PT Inalum dan ada dari daerah seperti Kabupaten Tapsel, Pakpak Barat dan Karo, Perguruan Tinggi, Ormas maupun usaha perseorangan.
Produk yang dipamerkan dalam bazar ini juga terdiri dari berbagai aneka macam, ada minuman, makanan, pakaian, kerajinan tangan bahkan ada elektronik.
Terlihat antusias warga mengunjungi stand – stand cukup tinggi, baik itu warga Kota Tebingtinggi sekitarnya maupun para kafilah dan rombongannya.
Kerajinan tangan, kuliner dan pakaian masih menjadi pilihan utama para pengunjung stand di sepuran arena MTQ tersebut. Ada juga pedagang kopi, bagi penikmat kopi yang ingin mencicipi kopi andalan dari berbagai daerah di Sumut.
Samsudin.S salah satu pengunjung warga Sei Segiling KelurahanTebingtinggi, mengaku senang dengan adanya bazar yang menampilkan berbagai produk UMKM.
Selama ini adanya COVID – 19, kita dibatasi untuk beraktifitas, namun dengan adanya bazar ini bisa kembali melihat produk-produk dari pelaku usaha.
Hal senada juga disampaikan Umi Kalsum warga Kelurahan Rambung, sangat senang dengan adanya MTQ dan bazar ini.
Diakuinya kalau sudah lama tidak melihat bazar sejak COVID -19, kini bisa melihat-lihat produk UMKM kalau cocok mungkin kita beli. Karena harga – harga yang ditawarkanpun tidak mahal, katanya.
Pemko Tebingtinggi sendiri sangat peduli dan mengantisipasi penyebaran COVID -19. Walaupun pihak panitia sudah menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah pengunjung setiap Stand hanya diperbolehkan maksimal 30 pengunjung.
Kepada setiap pengunjung diwajibkan memakai masker. Dan pihak pedagang juga dihimbau menyiapkan tempat cuci tangan di Stand masing-masing. Pemko juga menyiapkan tempat cuci tangan dibeberapa titik seputaran Lapangan Merdeka.
Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia.S.PoK melakukan inspeksi dan megunjungi Stand Bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 37 Tingkat Provsu, Selasa siang (7/9/2020) di seputaran Lapangan Merdeka Tebingtinggi.
Stand bazar ini adalah geliat ekonomi kita dimasa pandemi covid ini. Selama ini covid berdampak pada ekonomi, melalui pameran ini kita coba membangkitkan kembali prekonomian. Namun kita juga tidak ingin arena ini menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, katanya.
”Kita himbau semua elemen agar menegakkan protokol kesehatan dan bagi pihak terkait dalam penegakan protokol ini kami minta untuk bekerja lebih aktif sehingga pameran dimasa pandemi ini benar-benar membangkitkan ekonomi dan kita tetap sehat,” harap Dimiyathi.
Sementara menurut pantauan dilapangan, para pengunjung sudah memadati daerah bazar pada siang hingga malam hari. Terlihat geliat ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat yang selama ini terhalang karena COVID-19.
Laporan : Zulfan K