
TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Hingga saat ini, kondisi Jalan Diponegoro tepatnya di simpang traffic light (lampu lalu lintas) Simpang Rambung Kota Tebingtinggi, yang hancur, belum diperbaiki.
Ruas Jalan Diponegoro, Jalan Sisingamangaraja hingga Jalan Gatot Subroto Kota Tebingtinggi merupakan jalan nasional, sehingga untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu di Direktorat Jenderal Bina Marga.
Maka, tak heran jika kondisi Jalan Nasional di Kota Tebingtinggi yang rusak, bahkan seperti dibiarkan, tak kunjung diperbaiki hingga saat ini. Untuk itu, sangat diharapkan, Pj. Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dapat segera menyurati Direktorat Jenderal Bina Marga.
Ternyata, dari pantauan mimbarsumut.com, Jumat (11/11/2022), ruas jalan nasional yang ada di Kota Tebingtinggi sangat memprihatinkan, seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Sisingamangaraja hingga Gatot Subroto.
“Sangat kita harapkan, Pj. Wali Kota Tebingtinggi harus segera mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu di Direktorat Jenderal Bina Marga untuk segera memperbaiki kerusakan Jalan Nasional yang ada di Kota Tebingtinggi dan prioritas Jalan Diponegoro yang saat ini rusak berat tepatnya di simpang traffic light (lampu lalu lintas) Simpang Rambung Kota Tebingtinggi,” ujar seorang warga marga Karo karo kepada mimbarsumut.com.
Selain itu, kondisi jalan nasional yang juga rusak berat terdapat di Jalan Gatot Subroto Km 3, ada kubangan besar dan dalam berada tepat di tengah jalan.
Kerusakan berat di dua titik Jalan Nasional tersebut, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban kecelakaan. Selain itu, kedua titik ruas jalan yang rusak saat ini, mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas.
“Diharapakan sebelum masuk Natal dan Tahun Baru, Jalan Nasional yang ada di Kota Tebingtinggi sudah mulus, apa lagi saat ini musim hujan semakin memperparah kemacetan arus lalu lintas di kedua titik jalan nasional yang rusak,” harap Karo karo.
Laporan : napit