TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Para anggota DPRD Kota Tebingtinggi merasa sangat kecewa dan tidak dihargai oleh panitia perayaan Hari Jadi Kota Tebingtinggi ke 107 tahun, Senin (01/07/2024) yang digelar di depan Balai Kota Tebingtinggi Jalan Sutomo.
Pasalnya, usai sidang paripurna dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perayaan serta penyerahan penghargaan di halaman Balai Kota dan depan gedung DPRD, para anggota DPRD yang akan mengikuti kegiatan tersebut, tidak mendapat tempat duduk.
“Kami balik kanan aja, tidak ada tempat duduk disediakan bagi anggota DPRD Tebingtinggi,” ujar Zainal Arifin Tambunan yang diamini anggota DPRD lainnya, yakni Ogamota Hulu, Erni, Rahman, Mangatur Naibaho, Waris, Mahyan Zuhri, Fahmi dan Tamsil.
Zainal Arifin Tambunan yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Tebingtinggi meluapkan rasa kekesalannya tersebut dengan mengatakan bila perlu, tidak akan hadir jika ada undangan dari Pemko Tebingtinggi. “Masalah ini nanti akan kita pertanyakan, termasuk anggaran kegiatan,” tegasnya.
Dari pantauan mimbarsumut.com, para anggota DPRD Tebingtinggi yang datang ke lokasi perayaan hari jadi, kebingungan mau duduk dan setelah diperhatikan tidak ada lagi tempat duduk dan meja yang kosong, sehingga mereka malu dan balik kanan masuk ke gedung DPRD.
Syukuran HUT Kota Tebingtinggi ke 107 tahun sangat berbeda dengan perayaan pada tahun – tahun sebelumnya. Kali ini, syukuran dilakukan secara sederhana dan bisa dikatakan hanya untuk kalangan ASN Pemko Tebingtinggi.
Ironisnya lagi, untuk mendapatkan makanan dan minuman, harus memakai kupon, dimana kupon tersebut dimonopoli para ASN. Artinya, masyarakat umum tidak memiliki kesempatan untuk menikmati syukuran hari jadi Kota Tebingtinggi ke 107 tahun, sebagaimana pada syukuran tahun – tahun sebelumnya, masyarakat benar benar menikmati syukuran hari jadi Kota Tebingtinggi, bebas secara gratis mendapatkan makanan, apa lagi menu UMKM yang disajikan beragaman, bukan seperti saat ini hanya beberapa UMKM yang dihadirkan.
Laporan : napit