TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Fraksi Nurani Kebangsaan DPRD Kota Tebingtinggi meminta dalam penyusunan APBD TA 2025, Pj Wali Kota memprioritaskan pembangunan jalan yang rusak di setiap kelurahan dan drainase. Pengaspalan jalan gang Sentosa II Kelurahan Bandar Sono Kecamatan Padang Hulu dan Jalan Madrasah Lingkungan IV Kelurahan Brohol Kecamatan Bajenis.
Selain itu, diminta Pj. Wali Kota juga memprioritaskan bantuan keagamaan antara lain, insentif guru ngaji, guru sekolah minggu, bantuan terhadap rumah ibadah dan kegiatan keagamaan yang bersifat akbar.
Tidak kalah pentingnya, Fraksi Nurani Kebangsaan meminta insentif honor penggali kubur, bilal, Pos Yandu dan Kepala Lingkungan (Kepling) dinaikkan.
Permintaan ini diajukan dalam pendangan umum Fraksi Nurani Kebangsaan atas nota pengantar Wali Kota Tebingtinggi terhadap rancangan Perda tentang APBD TA 2025 yang disampaikan melalui sidang paripuna DPRD, Kamis (05/09/2024).
Sidang paripurna yang dipimpim Plt Ketua DPRD Muhammad Azwar dan dihadiri Pj. Wali Kota, Fraksi Nurani Kebangsaan menyampaikan APBD Kota Tebingtinggi Ta 2025 sebesar Rp 726.703.668.733 terdiri dari PAD Rp 124.345.049.738, Pendapatan transfer Rp. 594.345.937.995 dan lain lain pendapatan daerah yang sah Rp. 8.012.681.000.
Sementara Rancangan APBD 2025 sebesar Rp. 727.463.762.253 mengalami defisit sebesar Rp 760.093.520.
Dengan ini, Fraksi Nurani Kebangsaan menyampaikan bahwa PAD 2025 direncanakan Rp 124.345.049.738 mengalami kenaikan Rp. 6.523.946.614 atau 5,54% dibandingkan PAD 2024 Rp.117.821.455.124. Pada P.APBD 2024, PAD Rp. 94.095.231.785.
Untuk itu, diminta Pj. Wali Kota menjelaskan dasar kenaikan serta rincian target PAD setiap OPD yang menghasilkan PAD Ta. 2025 karena sepengetahuan Fraksi Nurani Kebangsaan PAD 2024 tidak mencapai target.
Pandangan umum Fraksi Nurani Kebangsaan ini dibacakan Sekretaris Muliadi dan ditandatangani Ketua Ogamota Hulu.
Laporan : napit
