TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Kondisi Jalan Diponegoro tepatnya di simpang traffic light (lampu lalu lintas) Simpang Rambung, hancur dan sangat memprihatinkan. Kondisi jalan yang rusak dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.
Salah seorang pengemudi kenderaan roda empat, Ucok kepada mimbarsumut.com, Sabtu (15/10) mengatakan kondisi jalan tersebut sudah lama rusak namun tidak ada perhatian Dinas Jalan dan Jembatan Propinsi untuk memperbaikinya.
Persis di lokasi traffic light dari arah Jalan Diponegoro, kondisi jalan bergelombang dan berlubang sehingga ketika melintas maupun berhenti saat lampu merah, posisi mobil miring dan membuat kenderaan yang maju terus dari sebelah kiri masuk ke arah kanan, terpaksa harus berhenti akibat mobil (truk) yang berhenti posisinya miring.
Ironisnya lagi, jalan dari sebelah kiri tidak mulus sudah ditambal pakai plat besi karena persis di bawah plat besi, ada gorong – gorong yang sudah berlobang.
Selain itu, persimpangan traffic light dari Jalan Diponegoro, jalan agak kecil sehingga saat lampu merah, kerap menimbulkan kemacetan apa lagi saat truk beriringan melintas, jelas Ucok.
Oleh sebab itu, sangat diharapkan instansi terkait dapat segera memperbaiki kondisi jalan yang hancur dan memperbaiki gorong-gorong yang sudah ditutupi pakai plat besi.
Sekedar informasi, Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi merupakan salah satu ruas jalan lintas Sumatera atau jalan nasional sehingga perbaikannya jadi tanggungjawab Propinsi.
Persis di persimpangan traffic light, ada gorong-gorong dan sudah 6 bulan berlobang sehingga untuk dapat dilintasi, terpaksa dipasang plat besi dan kini plat tersebut sudah semakin turun.
“Sangat kita harapkan, Pemprovsu dapat segera memperbaiki jalan tersebut,” pinta Ucok.
Laporan : napit
