Ketua Komisi 1 DPR RI, Bantu 500 Pcs Rapid Test dan 10 Set Pakaian Hazmat ke Pemko Tebingtinggi

Pahala Sitorus serahkan bantuan Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid ke Pemko Tebingtinggi dan diterima Kadis Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia Sp. PK

TEBINGTINGGI (MS) – Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid melalui pengurus Partai Golkar Sumut Pahala Sitorus menyerahkan 500 pieces rapid test dan APD 10 set (pakaian hazmat lengkap) kepada Pemko Tebingtinggi, di Anjungan Sri Mersing kota setempat, Senin (24/08/2020).

Bantuan tersebut diterima Walikota diwakili Kadis Kesehatan yang juga Juru Bicara Satgas COVID – dr Nanang Fitra Aulia Sp. PK dan disaksikan Kapolres Tebingtinggi diwakili Kasat Binmas AKP Adjie, Kadis Perhubungan Syafrin Harahap SH, dr Sim Siyen MKM, Kepala RS Kumpulan Pane diwakili dr Irvan Dalimunthe, Ketua AMKTT Dian Adhi Isa Pradana dan Ketua GM FKPPI Fery Dhana Tarigan.

Pahala Sitorus menyebutkan, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, Meutya Hafid memberikan bantuan 500 pieces rapid test dan 10 set pakaian hazmat.

Disebutkan, 100 rapid test akan dipergunakan kepada petugas juru parkir yang ada di Kota Tebingtinggi dan petugas Dinas Perhubungan. Sementara 400 lagi akan dipergunakan untuk membantu penyelenggaraan MTQ ke 37 tingkat Sumut yang digelar di Kota Tebingtinggi.

“Semua daerah dibantu Meutya Hafid, namun Kota Tebingtinggi sangat beruntung karena mendapat lebih banyak bantuan dari daerah lain, ” ungkapnya.

Kadis Kesehatan saat meminta petugas juru parkir jangan takut dilakukan rapid test

Sementara dr Nanang Aulia Fitra menyampaikan terimakasih atas bantuan Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid. Rapid test tersebut sangat membantu untuk memutus mata rantai virus corona di Kota Tebingtinggi.

“Bantuan rapid test itu akan dipergunakan kepada petugas juru parkir dan pegawai Dishub Kota Tebingtinggi. Jangan takut mengikuti rapid test karena belum tentu reaktif positif COVID – 19,” jelas Nanang.

Rapid test yang dilakukan secara gratis itu sangat membantu dalam memutus mata rantai perkembangan virus corona di Kota Tebingtinggi, sebut Nanang.

Dari hasil rapid yang digelar di Anjungan Sri Mersing, dari puluhan petugas juru parkir dan pegawai / petugas Dinas Perhubungan ditemukan 2 orang dengan status reaktif (1 orang juru parkir dan 1 petugas Dinas Perhubungan) . Hingga berita inj ditayangkan, rapid test masih berlangsung.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed