TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Para dokter khususnya dokter spesialis di RSKP (Rumah Sakit Kumpulan Pane) sampaikan masalah jasa pelayanan (Jaspel) yang tak kunjung dibayar selama 14 bulan. Ironisnya, mereka tidak tau besaran jasa yang akan diterima.
Selain masalah jasa pelayanan, para dokter juga menyampaikan pelayanan semakin memburuk akibat rekam medik tidak bagus. Paling parahnya, jasa dan intensif para dokter spesialis sangat minim pembayarannya.
Demikian halnya, puding para perawat tidak diperhatikan. Kondisi ini membuat para perawat tidak maksimal melakukan perawatan.
Hal senada juga disampaikan dokter spesialis jiwa bahwa mereka kurang mendapat perhatian untuk menangani pasien jiwa. Dokter meminta harus dibuat rawat inap penyakit jiwa dan obat untuk penyakit jiwa ada tidak tersedia.
Dokter spesialis rehabilitasi medik juga meminta agar disediakan peralatan khusus untuk anak – anak disabilitas karena sampai saat ini rehabilatasi medik untuk anak – anak belum tersedia.
Menyikapi keluhan para dokter tersebut, Wali Kota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih mengatakan banyak masalah di RSKP dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat.
“Hak para dokter akan kita selesaikan secara bertahap. BPJS sudah kita bayarkan Rp 18 miliar dan kita subsidi lagi RSKP Rp 5 miliar, namun masalah Kaspel para dokter belum dibayar. Uniknya, RSKP tidak memiliki anggaran,” jelas Iman Irdian.
Kendatipun begitu, Wali Kota meminta agar para dokter tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. “Bagaimana masyarakat bisa ramai – ramai ke RSKP datang betobat, itu semua tidak terkepas dari peranan para dokter. Masalah hak para dokter akan kita selesaikan secepatnya dan menunggu hasil Inspektorat,” tutup Wali Kota.
Laporan : napit