TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Operasi Pasar Pengendalian Harga (PPH) yang digelar Pemko Tebingtinggi, Senin (17/4/2023), di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo diserbu masyarakat.
Kegiatan dalam upaya mengendalikan laju inflasi harga sembako menjelang Idul Fitri tersebut ditinjau langsung Pj. Wali Kota Tebingtinggi M. Dimiyathi dan Kapolres AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon serta Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Yudi Chandra.
“Stok bahan pokok di Kota Tebingtinggi menjelang hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri diperkirakan cukup. Kebutuhan itu bisa dipenuhi, baik dari distributor maupun dari pasar-pasar,” jelas Pj. Wali Kota.
Dimiyathi mengatakan, Operasi Pasar Pengendalian Harga tersebut bertujuan agar harga bahan pokok di Tebingtinggi tetap stabil.
Sementara, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon dalam kesempatan yang sama turut menghimbau warga yang akan melakukan mudik, dapat merencanakan mudik lebih awal.
Bagi yang meninggalkan rumah, Kapolres juga berpesan agar melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau RT maupun Kepling, sehingga ketika nanti ada patroli ke wilayah pemukiman, itu menjadi atensi kita, tutup Kapolres.
Kegiatan Pasar Pengendalian Harga ini akan dilaksanakan selama 2 hari dan terakhir Selasa 18 April 2023.
Sembako yang dijual dalam giat Pasar Murah tersebut antara lain,
beras medium SPHP (Stabilasasi Pasooan dan Harga Pangan ) 5 Kg dengan harga Rp. 45.000, targen penjualan 10 ton, beras premium merk Beras Kita 5 Kg dengan harga Rp. 60.000, target penjualan sebayak 250 Kg, minyak makan 1 liter merk Minyak Kita dengan harga Rp. 13.500, target penjualan sebanyak 1,2 ton, gula pasir 1 Kg merk Manis Kita dengan harga Rp 13.500, target penjualan sebanyak 500 Kg.
Masyarakat yang datang membeli bahan sembako giat Pasar murah tersebut sekitar 300 orang dan warga masyarakat untuk pembelian sembako dibatasi 1 orang warga hanya dapat membeli 5 goni kecil beras 5 Kg, minyak dan gula pasir masing-masing 1 Kg.
Laporan : napit
