TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pj. Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan para penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani tapi harus diberikan ruang untuk bisa berusaha secara mandiri dan ikut membangun Kota Tebingtinggi.
Pemko Tebingtinggi akan membantu penyandang disabilitas untuk memiliki badan usaha, dengan mendirikan koperasi atau badan usaha lain sehingga jika ada pekerjaan bisa diberikan kepada perkumpulan penyandang disabilitas.
Demikian disampaikan Pj. Wali Kota saat menerima audensi Pengurus PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Tebingtinggi, Selasa (22/08/2023) di lantai 3 Balai Kota Tebingtinggi.
“Konsepnya, semua harus diberdayakan bukan dikasihani. Harus diberikan ruang terhadap penyandang disabilitas untuk ikut membangun Kota Tebingtinggi,” tegas Pj. Wali Kota Syarmadani yang disampingi Kadis Sosial Khairil Anwar dan Kabag Kesra Aidil.
Pj. Wali Kota juga berjanji akan mengupayakan gedung kantor / sekretariat bagi PPDI sehingga ada tempat bagi para penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatannya.
Demikian juga masalah bantuan anggaran operasional untuk PPDI akan diupayakan ditampung di Bagian Kesra, ungkap Pj. Wali Kota.
Pengurus PPDI yang melakukan audensi, antara lain Ketua Ahmad Sori Muda Silaban, Sekretaris Jon Sinaga, bendahara Bilter Simarmata serta pembina Pahala Sitorus.
Dalam kesempatan tersebut, Pahala Sitorus mengatakan PPDI akan melakukan pelantikan yang tertunda dan direncanakan bulan Oktober 2023.
Disebutkannya, anggota PPDI Kota Tebingtinggi yang terdaftar saat ini ada 240 dan sesungguhnya peyandang disabilitas Kota Tebingtinggi ada berkisar 700.
“Kami datang untuk memperkenalkan pengurus PPDI Kota Tebingtinggi yang akan melakukan pelantikan yang tertunda akibat COVID dan direncanakan bulan Oktober 2023.
PPDI juga mau meminta kepada Walikota untuk pinjam kantor PPDI, dan juga dapat menampung anggaran bagi PPDI dalam melakukan operasional dan program,” jelas Pahala Sitorus.
Ketua PPDI Kota Tebingtinggi Ahmad Sori Muda Silaban mengatakan bahwa sejak 2002 – 2014, ia masih mendapat pekerjaan dari Pemko Tebingtinggi untuk membuat sepatu Paskibraka. Namun, hal itu tidak bisa berlanjut karena untuk mendapat pekerjaan itu harus memiliki badan usaha.
Dalam kesempatan tersebut Pahala Sitorus juga menyampaikan bahwa para PPDI Kota Tebingtinggi memiliki skill yang bisa diandalkan, bahkan salah anggota PPDI ada yang berhasil mendapat emas dalam kejuaraan catur disabilitas tingkat Sumut yakni Budianto.
Selain itu, penyandang disabilitas Kota Tebingtinggi ada yang maju sebagai DPRD untuk Pemilu 2024 dari Partai Perindo.
Laporan : napit