BATU BARA (MS) – Ribuan masyarakat Batu Bara menghadiri tablig akbar dengan penceramah Ustadz M.Nur Maulana di lapangan bola Limapuluh Kota Batu Bara,Jumat (22/2) tadi sore.
Turut hadir Dir Binmas Poldasu Kombes Pol.Hondawan Naibaho,Bupati Batu Bara Zahir,Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang, Dandim 0208 Asahan diwakili Mayor Inf MN.Simanjuntak, Kakan Kemenang Batu Bara, Ketua LBPP Polri Sumut Syaiful Safri MA, Ketua MUI Batu Bara, Ketua Muhammadiyah Kab. Batu Bara YUSRI S.Ag, Ketua KNPI Kab. Batu Bara Rafdinal Maliki dan Manajer Perkebunan se – Kab. Batu Bara.
Acara diawali pembacaan ayat suci Alqur’an dan dimeriahkan group Mawaris, Nasyid Polres Batu Bara dan Marhaban.
Kapolres Batu Bara mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya untuk menjaga keamanan di Batu Bara.
Menurut Kapolres sosok Ustad Maulana tidak asing lagi, karena Ustad Maulana sebelumnya, sudah kita datangkan pada Pilkada Tahun 2018.
“Mari kita doakan agar Pemilu Tahun 2019 aman dan damai serta mendapatkan pemimpin yang peduli kepada kita semua,” katanya sembari mengajak semua yang untuk mendengarkan ceramah Ustadz Maulana
Bupati Batu Bara mengucapkan syukur atas terselenggaranya Tablig Akbar dan berharap tausyah Ustadz Maulana dapat
menciptakan suasana yang aman dan kondusif karena wilayah kita baru selesai melaksanakan Pilkada dan dapat memberikan pencerahan kepada kita, agar tidak terpengaruh kepada hal – hal yang dapat memecah belah.
Kemudian Kapolres Batu Bata Bara dan Bupati Zahir memakaikan kain Tenun Songket Kab. Batu Bara kepada AL – Ustadz Maulana.
Dalam tausyahnya Ustadz Maulana mengajak memuji Allah SWT semoga Pemilu tahun 2019 aman dan damai, jangan mau percaya dengan Berita Hoax, dan jangan mau dipecah – belah dan jangan Golput.
Menurut Ustadz Maulana ada 3 bulan yang harus kita persiapkan yaitu Rajab, Sa’ban dan Ramadhan. Bahwa bulan Rajab itu adalah bulannya Allah, bulan Sa’ ban adalah bulannya Nabi Muhammad dan bulan Ramadhan adalah bulannya umatnya Nabi Muhammad.
“Mari kita tobatkan diri kita untuk menyambut bulan Ramadhan, ibadah itu jangan setengah – setengah, ibadah itu harus dinikmati. Dibulan Rajab mari kita perbanyak istigfar Rajab dan membaca Surat Al – Ikhlas, jangan pernah menghina, mencaci dan mengolok – ngolok orang.
Dan di bulan Sa’Ban mari kita lakukan Nisfu Sa’Ban dan mari nantinya kita ikuti keputusan Pemerintah dalam Penetapan Bulan Ramadhan.
Mudah – mudahan Pemilu tahun 2019 damai, tidak terpecah belah dan jauh dari berita hoax,” ujarnya
Setelah doa bersama dilanjutkan dengan penyerahan piala dan hadiah perlombaan Festival Nasyid dan Marhaban yang sebelumnya digelar di Pendopo Zahor di Desa Simpang Dolok.
Laporan : Sutan S
