
TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pengurus Persekutuan Ama Distrik (PAD) HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli selama Mei 2022, telah melakukan sosialisasi terkait penguatan ‘Ama Na Marsahala’ ke 25 gereja Resort, dan 2 persiapan Resort, sehingga total ada 27 gereja Resort.
Kedua 27 Resort tersebut sebanyak 15 Resort berada di Kabupaten Sergai, 8 Resort di Kabulaten Batubara dan 4 Resort di Kota Tebingtinggi.
Demikian disampaikan Ketua PAD HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli, Johanson S.M.T. Pasaribu kepada mimbarsumut.com, Selasa (24/05/2022).
“Pengurus Persekutuan Ama Distrik (PAD) HKBP Distrik XIV Tebingtinggi – Deli, tetap semangat melakukan sosialisasi penguatan ‘Ama Na Marsahala’ ke seluruh gereja HKBP yang ada di Distrik XIV Tebingtinggi Deli,” tegas Johanson SMT Pasaribu.
Dikatakannya, sosialisasi dilakukan para pengurus PAD HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli dengan penguatan jargon ‘Ama Na Marsahala’ dan dilakukan selama Mei 2022.
“Tujuan dilakukan sosialisasi ke setiap resort gereja HKBP di Distrik XIV Tebingtinggi Deli, supaya mampu menggugah dan membangkitkan (parheheon-red) ama yang selama ini sudah ‘tertidur’ sementara seorang ama (bapak-red) harus sebagai imam di tengah – tengah keluarganya,” jelas SMT Pasaribu.
Setelah kegiatan sosialisasi, pengurus PAD HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli akan melakukan kegiatan pertandingan / perlombaan dalam menyambut ‘Parheheon Ama’ HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli 2022.
Untuk mensukseskan kegiatan Parheheon Ama HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli 2022, Praeses Pdt Sikpan KP Sihombing MTh MPd telah memutuskan / menetapkan panitia Parheheon Ama dan koordinator setiap pertandingan, jelas Pasaribu.
Untuk kegiatan menyambut Parheheon Ama, HKBP Distrik XIV Tebingtinggi Deli membuat kegiatan kerohanian antara lain lomba vocal solo, vocal group dan lomba marjamit (khotbah).
Kegiatan olahraga terdiri dari tenis meja, badminton, catur dan bola volly.
Juga dilakukan perlombaan seni budaya / paradaton yang terdiri dari lomba mandok hata (marhata sinamot, pesta unjuk, habot ni roha) dan lomba kebersihan gereja. Untuk penutupan akan dilakukn seminar adat / budaya batak.
Laporan : napit